NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan komitmennya dalam mendukung program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Dukungan ini ditegaskan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Muhamad Muslim, saat mendampingi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Banua.
Muslim menyampaikan, Gubernur Kalsel H. Muhidin, memberikan perhatian serius terhadap program ini karena dampaknya tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan, tetapi juga menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Program ini akan sangat membantu dalam membuka akses pendidikan yang lebih adil dan inklusif. Gubernur mendukung penuh langkah ini sebagai bagian dari upaya menekan kesenjangan pendidikan di wilayah kita,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung implementasi program, Pemprov Kalsel telah menginstruksikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya, untuk melakukan koordinasi intensif dengan kementerian di pusat agar pelaksanaan Sekolah Rakyat dapat berjalan optimal.
“Koordinasi ini krusial agar pelaksanaan di lapangan benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Muslim.
Lebih lanjut, ia menyebut, seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Kalsel telah diminta untuk mengajukan lokasi lahan yang siap digunakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Harapan kami, proses verifikasi berjalan lancar, sehingga Sekolah Rakyat di Kalimantan Selatan bisa mulai digunakan secara luas pada tahun ajaran 2026,” pungkasnya. (nw)*
