Data Masuk di RSUD RAZA : Jumlah Siswa Dugaan Keracunan MBG di Martapura Naik Jadi 124 Siswa

10 Oktober 2025
Kondisi IGD RSUD RAZA kini itensitas pasien dugaan keracunan MBG cukup stabil dan menurun (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Jumlah korban dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Martapura kembali bertambah. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun tim Newsway.co.id di lapangan, jumlah siswa terdampak meningkat dari 122 orang pada pukul 10.30 WITA menjadi 124 orang pada pukul 16.30 WITA, Jumat (10/10/2025).

~ Advertisements ~

Meski demikian, situasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Zalecha Martapura mulai berangsur normal. Intensitas kedatangan pasien baru menurun signifikan dibanding pagi hari, saat puluhan siswa sempat berdatangan secara bersamaan.

Hingga sore, hanya satu siswa yang masih berada di ruang IGD, sementara sebagian lainnya menjalani perawatan di ruang rawat inap dan mayoritas telah diizinkan pulang.

Tim gabungan dari Kodim 1006/Banjar, Dinas Kesehatan, BPOM dan DPRPKLH Kabupaten Banjar telah melakukan pemeriksaan langsung ke Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Tungkaran, tempat makanan MBG diolah. Penelusuran difokuskan pada proses produksi dan distribusi guna memastikan standar kebersihan serta keamanan pangan terpenuhi.

Salah satu siswa MI Assalam Martapura, Supian Noor (10), menceritakan pengalamannya sebelum mengalami gejala keracunan.

“Sayurnya asam, nasinya juga jadi asam. Malamnya saya mulai mual, terus pagi di sekolah muntah-muntah terus,” ujarnya setelah menjalani perawatan di RSUD RAZA.

Ibunya, Siti Balqis, mengaku bersyukur kondisi putranya kini membaik dan berterima kasih atas respons cepat para guru serta petugas medis. Namun, ia berharap pemerintah lebih memperhatikan pengawasan makanan yang dibagikan kepada siswa.

“Programnya bagus, tapi mohon lebih diperhatikan kualitas makanannya. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” katanya.

Hingga Jumat sore, petugas kesehatan bersama pihak sekolah masih memantau kondisi seluruh siswa yang sempat dirawat serta tim Polsek Martapura masih melakukan pengamanan dan pemantauan di RSUD RAZA.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog