Sebanyak 21 Dapur MBG Masih Proses SLHS, Dinas Pendidikan Selalu Pantau Menu MBG di Sekolah Lewat Aplikasi

by
14 Oktober 2025
Seusai dialog membahas MBG foto bersama antara Komisi I DPRD, SPPG, Ladinkes, Kadisdik. (Foto : newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Keberadaan sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Banjarbaru yang melayani ribuan penerima manfaat ternyata masij prosws mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

~ Advertisements ~

Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dr Juhai Triyanti Agustina kepada newsway.co.id seusai dialog dengan Komisi I DPRD Kota Banjarbaru, perwakilan SPPG dan mitra MBG di kantor DPRD, Senin (13/10/2025) sore.

Kepala Dinas Kesehatan menyatakan bahwa ada 21 SPPG yang mengajukan permohonan dan proses terebut memerlukan waktu karena harus diawali dengan pemeriksaan sampel makanan dan minuman dari tiap dapur.

“Untuk mengeluarkan SLHS, salah satu tahapannya adalah pemeriksaan sampel makanan dan minuman. Setelah diperiksa, kita butuh waktu sekitar dua minggu untuk melihat hasilnya. Kalau hasilnya sesuai standar, baru bisa dikeluarkan SLHS-nya. Tapi kalau belum, akan dilakukan pembinaan lanjutan,” jelasnya.

Sebagai langkah preventif dan pencehaham agar menu yamg disajikan tetap aman dikonsumsi, pada 4 Oktober lalu telah dilakukan pelatihan penjamah makanan bagi 500 orang yang saat ini bekerja di SPPG.

“Jumlah tersebut mencakup sekitar 50 persen dari total pekerja dapur yang ada. Pelatihan ini penting agar pengelola dapur paham standar keamanan makanan. Jangan sampai terjadi kasus seperti di daerah tetangga,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis bagi para relawan dan pekerja dapur. Hal ini dianggap sebagai langkah awal dalam memastikan makanan yang disajikan tetap higienis dan sehat.

“Untuk antisipasi agar tidak ada virus hal mendasar adalah kesehatan para pekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Soetoyo kepada newsway.co.id mengaku pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencegah adanya keracunan MBG di sekolah – sekolah

“Kami sudah membuat protap dan grup yamg selalu menyampaikan informasi apabila ada kejadian terkait MBG. Dengan cara begitj akan ada tindakan cepat until antisipasi, semisal ada m3ni MBG yamg sidah tidak layak konsumsi langsung dilaporkan dan kami instrumaikan untuk tidak.di konsumsi,” jelasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog