Tingkatkan Keselamatan dan Akses Warga, Dishub Kotabaru Genjot PJU LED dan Buka Rute Perintis Sengayam

by
11 November 2025
Kepala Dishub Kotabaru, Khairian Anshari ( Foto Rizal/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Selama hampir setahun terakhir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotabaru terus menggerakkan program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Kepala Dishub Kotabaru Khairian Anshari menegaskan, tiga fokus utama yang dijalankan saat ini yakni peningkatan penerangan jalan umum (PJU), pemerataan angkutan perintis, serta penguatan keselamatan lalu lintas.

Program pertama, perluasan dan pemeliharaan PJU di jalan utama maupun akses pemukiman. Dishub juga melakukan migrasi lampu konvensional ke lampu LED, yang lebih terang, hemat energi, dan ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas pengendara pada malam hari, tetapi juga menekan angka kecelakaan akibat jalan gelap.

“Kami berupaya memperbanyak pengadaan PJU, memigrasi lampu HE ke LED, serta melakukan pemeliharaan rutin. Meski personel terbatas, semua pengaduan masyarakat tetap kami tindaklanjuti melalui pusat pengaduan Dishub yang bisa diakses secara online,” jelas Khairian saat ditemui di ruang kerjanya, Dinas Perhubungan Kotabaru, Selasa (11/11/2025).

Dengan adanya pusat pengaduan digital, masyarakat kini dapat melaporkan kerusakan PJU secara cepat. Hal ini membuat proses perbaikan lebih terarah dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap layanan Dishub semakin meningkat.

Program kedua adalah pemerataan layanan angkutan perintis. Setelah membuka rute Kabupaten Kotabaru – Tanah Bumbu, kini Dishub menghadirkan rute Kotabaru hingga Sengayam untuk memudahkan mobilitas warga di daerah terpencil.

“Masyarakat Sengayam, Banian, dan Bungkungan sebelumnya kesulitan menuju Kotabaru karena tidak ada angkutan umum. Kini tersedia bus perintis dua kali sehari, hasil kerja sama Dishub dengan operator transportasi,” ungkapnya.

Kehadiran angkutan perintis ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat pedalaman yang selama ini bergantung pada kendaraan pribadi atau jasa transportasi tidak resmi. Dengan tarif terjangkau dan jadwal teratur, Dishub berharap akses masyarakat terhadap pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan semakin terbuka.

Program ketiga, peningkatan keselamatan jalan sekaligus mempercantik wajah kota. Dishub melengkapi jalan dengan rambu, marka, dan warning light untuk mengatur lalu lintas yang semakin padat.

“Kapasitas jalan kita kecil, sementara kendaraan terus bertambah. Maka kami wajib melakukan rekayasa lalu lintas. Selain untuk keselamatan, rambu dan marka juga membuat kota lebih rapi. Kami berharap pengendara semakin tertib berlalu lintas,” tuturnya

Dishub juga memanfaatkan teknologi ATTS (Automatic Traffic Technology System) yang dilengkapi kamera dan pengeras suara. Teknologi ini memungkinkan petugas menegur pengendara secara langsung serta memberikan imbauan berkala demi ketertiban. Dengan adanya ATTS, pengendara lebih disiplin dan kesadaran berlalu lintas meningkat.

Khairian menegaskan bahwa seluruh program direncanakan secara bertahap sesuai prioritas dan keterbatasan anggaran. Dishub juga bekerja sama dengan Polres Kotabaru, relawan, dan masyarakat untuk menegakkan disiplin berlalu lintas.

Dishub Kotabaru berharap program yang telah berjalan dapat berkelanjutan dan semakin terasa manfaatnya. Dengan penerangan jalan yang memadai, angkutan perintis yang menjangkau pelosok, serta rekayasa lalu lintas yang terencana, masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas.

Dengan fokus pada penerangan jalan, pemerataan angkutan perintis, dan rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan, Dishub Kotabaru membuktikan komitmennya menghadirkan layanan transportasi yang modern, aman, dan berdaya guna.

Program ini diharapkan tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. (nw)

Reporter : Rizal

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog