DKISP Banjar Perkuat Keamanan Informasi Lewat Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi

13 November 2025
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith berikan sambutan sekaligus membuka acara (Foto : RSB/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dalam upaya meningkatkan keamanan komunikasi antarinstansi pemerintah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Aula Baiman Kantor Bappedalitbang, Kamis (13/11/2025).

Acara yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banjar tersebut dibuka langsung oleh Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith.

Aidil Basith menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman keamanan digital di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi.

“Teknologi ibarat pisau bermata dua. Jika digunakan dengan bijak, ia memudahkan pekerjaan, tetapi jika diabaikan keamanannya, bisa menimbulkan kerugian bahkan ancaman bagi pemerintah,” ujarnya.

Basith mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan agar setiap OPD memiliki pemahaman yang sama dalam menerapkan sistem komunikasi dan pertukaran data secara aman.

“Kami ingin seluruh peserta memahami pentingnya perlindungan informasi. Dengan begitu, potensi serangan siber bisa diminimalisir dan kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah dapat terjaga,” katanya.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Ali Akbar, Kepala Bidang Statistik dan Persandian DKISP Banjar, serta Abdul Hafizh dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam pemaparannya, Ali Akbar menjelaskan urgensi penerapan Jaring Komunikasi Sandi Khusus di lingkungan pemerintahan daerah sebagai upaya melindungi informasi rahasia antarinstansi.

“Dengan sistem komunikasi sandi yang aman, risiko kebocoran data penting dapat ditekan, dan tata kelola pemerintahan akan lebih kredibel serta terpercaya,” ungkapnya.

Abdul Hafizh membawakan materi terkait keamanan informasi pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ia menekankan pentingnya integrasi keamanan data di seluruh sistem pemerintahan agar layanan publik berbasis digital dapat berjalan secara optimal dan terlindungi dari ancaman siber.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog