NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Jalan Veteran, Martapura sering tergenang air atau banjir, bahkan berlubang.

Menurut salah satu pengendara yang kerap melintasi Jalan Veteran, Sani, jalan tersebut seperti tidak berkesudahan dengan kerusakan.

“Saya perhatikan, beberapa tahun ini, ada aja lubang yang timbul di jalan, padahal memang ada perbaikan atau penambalan lubang, seperti tidak berkesudahan,” ucapnya.

Yang berbahayanya ungkap Sani, adalah bagi pengendara roda dua di malam hari, yang apabila sedang melaju dengan kecepatan tinggi, tiba tiba ada lubang, tidak sekali dua yang oleng karena tertabrak lubang.
“Ya kita berharapnya, pemerintah bisa mencarikan solusi dan melaksnakannya dengan cepat, jangan sampai ada korban jiwa, toh, pada akhirnya kan pemerintah juga yang mesti berhadapan dengan hukum kalau sampai terjadi kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau kematian,” ucapnya.
Dasar hukum hingga pemerintah bisa dituntut menurutnya, karena membiarkan jalan rusak dijelaskan pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Terkait sanksi tambahnya, sudah dijelaskan pada pasal 273 UU No. 22 Tahun 2009. yang dapat diberikan kepada pemerintah, 6 bulan penjara atau denda paling banyak 12 juta rupiah.
Hukuman ini runutnya, dari dapat berlaku ketika pemerintah mengabaikan jalan rusak dan mengakibatkan luka ringan atau kendaraan yang rusak akibat jalan itu.
Sedangkan luka berat dapat dikenakan denda hingga 24 juta rupiah dan penjara 1 tahun. Sementara itu, jika korban meninggal dunia, pemerintah dapat dituntut penjara selama 5 tahun dengan denda sampai 120 juta rupiah.

Jika belum bisa diperbaiki, pemerintah memiliki kewajiban untuk memasang rambu dan tanda jalan. Pemberitahuan ini wajib dipasang, dan jika terlihat seperti mengabaikan, maka pemerintah bisa dituntut karena membiarkan jalan rusak selama 1,5 tahun penjara.
Sementara itu, salah seorang pengendara motor asal Banjarbaru, Faraz mengatakan, saat melintasi Jalan Veteran itu perlu sedikit hati-hati, terlebih saat hujan karena air yang memenuhi Jalan berlubang menjadi tak terlihat, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Kalau nggak hati-hati bisa aja kecelakaan, apalagi pas musim hujan, air yang berkubang jadi jalanannya nggak kelihatan lagi mana jalan yang bagus mana yang rusak atau berlubang,” tuturnya.
Faraz juga mengatakan, jika ada perbaikan dari Pemerintah maka ini adalah hal yang baik dan kalau bisa secepatnya direalisasikan.
“Semoga segeranya Jalan Veteran ini bisa di benahi untuk keamanan dan kenyamanan berkendara,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar akan segera melakukan perbaikan Tahun ini juga.
Hal itu disampaikan, Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Jimmy saat ditemui pewarta Newsway.id di ruang kerjanya, pada Senin (3/4/2023).
“Ruas di Jalan Veteran, kami ada melakukan paket pekerjaan, rencananya kami akan lakukan sampai ke Tungkaran, Cindai Alus hingga ke batas Kota Banjarbaru,” kata Jimmy.
Salah satu pekerjaan itu lanjut Jimmy, adalah penanganan di Jalan Veteran yang saat ini terjadi genangan air atau bahkan berlubang.
“Dari hasil perencanaan di Jalan Veteran, kami akan melakukan peninggian badan jalan pada elevasi yang dari hasil pengukuran rendah, guna mengurangi genangan air di Jalan Veteran itu,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan treatment saluran drainase di sekitar Jalan Veteran.
Jimmy juga mengatakan, pekerjaan tersebut masih proses kaji ulang dan akan segera direalisasikan pada bulan Mei atau pasca lebaran.
“Saat ini masih proses kaji ulang UKPBJ LP2 semoga lancar, mungkin setelah lebaran atau efektif bulan Mei kita bisa mendapatkan pemenang tender, sehingga kami bisa segera bekerja,” ucapnya.
Jimmy menambahkan, dalam hal tersebut akan memakan anggaran sekitar Rp8 miliar, sebab selain di Jalan Veteran yang akan dilakukan perbaikan, juga Jalan Cintai Alus, Desa Tungkaran sampai perbatasan Banjarbaru.
Sekedar informasi, bahwa kerusakan Jalan Veteran saat ini, terjadi pasca banjir yang menimpa di Kabupaten Banjar, sejak awal tahun 2023 lalu.
Jalan Veteran merupakan akses alternatif utama warga Kota Martapura, jika ingin menuju Kota Banjarbaru dan sebaliknya.