NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Bertempat di ruangan Bidang Tindak Pidana Khusus Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru, Jumat (14/7/2023) siang, Kejari Banjarbaru menerimakan uang pengganti kerugian negara dari kedua terpidana kasus Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru tahun anggaran 2018.
Daniel Itta dan Agustina Tri Wardhani, pihak terpidana kasus Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru tersebut ungkap Kepala Seksi Intelejen Kejari Banjarbaru Essadendra Aneksa, membayar uang pengganti senilai Rp289.212.388.
Menurut Essadendra melalui keterangan tertulis, uang tersebut dibayarkan dari total kerugian negara atas perbuatan mereka sebesar Rp658.664.575.
Nilai kerugian negara ditetapkan sebagaimana dari laporan hasil audit ahli Badan Pengawas Keuangan Pembangunan Perwakilan Kalimantan Selatan Nomor : PE.03/SR-1436/PW16/5/2022 tanggal 13 Desember 2022.
Ia mengatakan, para terpidana dihukum untuk membayar uang pengganti masing- masing sebesar Rp144.606.194.
” Dasarnya, dari Putusan Majelis Hakim Nomor: 1/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bjm 30 Mei 2023 atas nama terpidana Daniel Itta, kemudian berdasarkan Putusan Majelis Hakim Nomor: 2/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bjm tanggal 30 Mei 2023 atas nama terpidana Agustina Tri Wardhani,” paparnya.
Keduanya tegas Essadendra, telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).
Selanjutnya terang Essadendra, pembayaran uang pengganti telah di setorkan ke Rekening Penerimaan Lainnya (RPL) Kejari Banjarbaru, Bank Rakyat Indonesia (BRI) oleh tim Jaksa Eksekutor Kejari Banjarbaru tanggal 14 Juli 2023.
“Kejari Banjarbaru berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.658.664.575,” pungkasnya. (adv)
