NEWSWAY.ID, MARTAPURA TIMUR – Masyarakat Kabupaten Banjar yang tinggal di dekat sungai atau perairan semakin bersyukur, sebab mereka tak lagi kesulitan untuk mendapatkan layanan transportasi menuju fasilitas kesehatan.
Masyarakat dapat memanfaatkan angkutan ambulans air yang diadakan oleh Pemda setempat.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menyerahkan Ambulan Air kepada 7 UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar sekaligus mengadakan Selamatan di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Selasa (29/8/2023).
7 buah Ambulan Air untuk UPT Puskesmas Martapura Timur, UPT Puskesmas Martapura Barat, UPT Puskesmas Aranio, UPT Puskesmas Aluh Aluh, UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1, UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2 dan UPT Puskesmas Sungai Tabuk 3.
Habib Idrus Al Habsyi mengungkapkan, apresiasinya atas pencapaian luar biasa, yang merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat Kabupaten Banjar.
“Kita semua tahu bahwa Kabupaten Banjar memiliki kondisi geografis yang luas, dengan banyaknya wilayah perairan dan seringkali akses ke pusat pelayanan kesehatan menjadi sebuah tantangan, oleh karena itu hadirnya 7 unit ambulans air ini adalah sebuah terobosan inovatif yang akan membantu menjembatani tantangan kondisi geografis ini,” katanya.
Orang nomor dua di Kabupaten Banjar ini berharap, dengan adanya ambulans air, pelayanan kesehatan akan menjadi lebih lancar, cepat dan nyaman.
“Saya berpesan agar armada tersebut dijaga dan digunakan sebaik-baiknya sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tutur Habib Idrus Al Habsyi.
Fasilitas ambulans air ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah perairan yang sulit dijangkau.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Banjar Yasna Khairina mengatakan, ambulans air tersebut tidak hanya untuk mengantar pasien tetapi juga dilengkapi beberapa peralatan gawat darurat bagi masyarakat.
“Salah satunya adalah oksigen, lengkap dengan perawat beserta pilot,” ucapnya.
Yasna mengungkapkan, bahwa pengadaan ambulan air tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk 7 buah.
Menurutnya, program ini merupakan cerminan dari komitmen pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya dengan cerdas dan efisien demi kepentingan masyarakat.
“Kita menyadari bahwa ada keterbatasan anggaran di daerah, namun kami yakin, dengan langkah- langkah yang tepat, kita dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam bidang kesehatan,” pungkasnya.(adv)
