Sambut ICCF 2023, Disbudporapar Kota Banjarmasin Adakan Lomba Jukung Tradisional dan Festival Jukung

18 Oktober 2023
Sebanyak 64 tim dari lomba jukung tradisional dan 15 tim festival jukung perahu naga yang siap memperebutkan gelar juara, Rabu (18/10). (Foto: Fahmi/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) kembali diselenggarakan, Kota Banjarmasin dipercaya sebagai tuan rumah dalam program tahunan ini.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Untuk itu, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin memanfaatkan momen ini untuk menampilkan lomba jukung tradisional dan festival jukung di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kabid Olahraga Disbudporapar Roenissa mengatakan, lomba ini bisa dijadikan tontonan bagi para tamu ICCF 2023 yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

~ Advertisements ~

“Mengingat kita sebagai tuan rumah di ajang ICCF yang didatangi tamu dari berbagai daerah di tingkat provinsi se-Indonesia, jadi mereka nanti ada kunjungan kesini ada acara pertemuan tersebut sekaligus kita tampilkan,” ucapnya, Rabu (18/10).

~ Advertisements ~

Lomba jukung sendiri sudah menjadi acara tahunan yang dilaksanakan oleh Disbudporapar.

Kabid Olahraga Disbudporapar Roenissa tersenyum usai wawancara dengan awak media, di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Rabu (18/10). (Foto: Fahmi/Newsway.id)

Roenissa menambahkan, selain alasan pembibitan atlet, lomba jukung ini perlu dilestarikan untuk memanfaatkan potensi Banjarmasin sebagai kota seribu sungai.

“Memang kita rutinitas tiap tahun dilaksanakan mengingat kita Kota Seribu Sungai, selain mencari bibit-bibit, harapannya olahraga tradisional supaya tidak pupus atau atau tidak hilang karena masih ada sungai-sungai kita jadi sayang tidak difungsikan karena banyak masyarakat kita yang masih menggunakan jukung atau klotok,” ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari mulai 18 Oktober hingga 19 Oktober, hari pertama adalah babak penyisihan dan hari kedua adalah semifinal serta final.

Lomba yang diadakan tingkat umum ini memiliki total 64 tim untuk jukung tradisional sedangkan festival jukung ada 15 tim.

Sejumlah uang tunai disiapkan kepada tim yang mempereoleh juara diantaranya, 10 Juta Rupiah untuk juara I, 9 Juta Rupiah untuk juara II, 8 Juta Rupiah untuk juara III, 7 Juta Rupiah untuk juara IV, dan 6 Juta Rupiah untuk juara V.

Sementara itu, salah satu peserta dari lomba jukung yang berasal dari Pulang Pisau, Jeki mengaku sangat tertarik dengan lomba ini, timnya yang Bernama Kambe Danum sudah mengikuti turnamen semacam ini dan mendapatkan beberapa gelar juara.

Selain menjadi pemain, Jeki merupakan pelatih di tim, menurutnya kegiatan ini dapat melatih fisik anak muridnya dan mempelajari cara main lawan.

“Sambil mengajar buhannya yang masih awal-awal agar bisa siap secara fisik dan bagaimana cara lawan main,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan