Digelar Selama Seminggu, Pameran Ponpes Meriahkan Hari Santri di Martapura

by
22 Oktober 2023
Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat membuka Pameran Ponpes yang ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional terbang atau rebana bersama Ketua Tanfdiziah PCNU dan pejabat lainnya, di RTH Alun – Alun Ratu Zalecha Martapura, Minggu (22/10/2023) sore. (Foto: Akhmad Effendy)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Perhelatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 resmi dibuka Bupati Banjar H Saidi Mansyur dengan ditandai pemukulan alat musik tradisional terbang atau rebana bersama Ketua Tanfdiziah PCNU dan pejabat lainnya, di RTH  Alun – Alun Ratu Zalecha Martapura, Minggu (22/10/2023) sore.

~ Advertisements ~

Usai resmi dibuka, dilanjutkan meninjau stand ponpes bersama unsur Forkopimda dan para Kepala SKPD.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 1 mingu yakni hingga 28 Oktober 2023 dengan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~

Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Banjar Nuryadi dalam laporannya menyampaikan, peringatan Hari Santri merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan.

~ Advertisements ~

Menurutnya, bicara soal santri tidak akan lepas dengan pondok pesantren (ponpes), karena di ponpes-ponpes itulah para santri menuntut dan menggali ilmu keagamaan serta mengamalkannya. 

Kemudian ketika bicara tentang ponpes, maka tak dapat dilepaskan dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) karena yang mendirikan dan mengembangkan NU adalah pemimpin-pemimpin di ponpes, artinya antara santri, ponpes dan NU tak bisa dipisahkan.

“InsyaAllah peringatan ini akan menjadi agenda rutin kita, Alhamdulillah ketika kami audiensi dengan Bupati, beliau sangat mendukung dan menghargai kegiatan ini, beliau menginginkan kegiatan Hari Santri kali ini harus lebih baik dan mantap dari sebelumnya,” ungkap Nuryadi.

Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengapresiasi, Hari Santri dapat dilaksanakan tahun ini dan akan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah agar terus bersemangat dalam membangun.

Adanya perjuangan para ulama maka tugas pemerintah daerah meneruskan dengan hal positif, menjaga kesatuan dan persatuan dalam membangun daerah.

”Semoga kegiatan Hari Santri ini juga menjadi daya tarik bagi masyarakat mengenal lebih jauh ponpes yang ada di Kabupaten Banjar dan menjadi semangat bagi masyarakat untuk menjadi santri,” tuturnya.

Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini mengucapkan, terima kasih kepada ponpes dari luar Kabupaten Banjar  yang menjadi peserta, yang menurutnya akan membawa dampak positif bagi daerah.

“Santri itu penuh makna, mereka mandiri, sabar, jadi simbol Hari Santri menjadi pengingat bagi kita untuk bisa melihat perjuangan mereka dahulu hingga sekarang dan kita doakan para santri di momen Hari Santri akan terus belajar sehingga nantinya bisa berdedikasi untuk bangsa dan negara ini,” ujar Saidi.

Sekadar informasi, agenda diantaranya lomba syair Maulid Habsy, pidato bahasa arab, kirab santri, pameran, dialog dengan tema santri serta bazar UMKM yang dapat meningkatkan kreatifitas perekonomian pelaku usaha.

Tinggalkan Balasan