Tim PPK Ormawa ESA FKIP ULM Sukses Gelar Acara Pamungkas di Kampung Inggris

5 November 2023
Persembahan Tari Manuk Dadali kreasi anak Desa Karang Indah dalam acara English Art Festival yang diselenggarakan oleh tim PPK Ormawa ESA FKIP ULM. (Foto: Fahmi/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BARITO KUALA Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari English Student Association (ESA) FKIP ULM, sukses mengadakan acara bertajuk English Art Festival (Festival Seni Bahasa Inggris), yang menampilkan berbagai pertunjukan seni kreasi anak-anak di Desa Karang Indah atau dikenal dengan sebutan Kampung Inggris Transmigrasi, tepatnya di Kec. Mandastana, Kab. Barito Kuala.

~ Advertisements ~

Ketua tim PPK Ormawa, Ahmad Fajar mengungkapkan, acara ini merupakan puncak sekaligus acara pamungkas dari serangkaian kegiatan yang telah dilalui selama kurang lebih tiga bulan mereka mengabdi di desa tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Jadi ini kegiatan malam puncak dari program kami, sebenarnya program kami ada banyak, tapi pementasan seni Bahasa Inggris ini adalah program yang paling diandalkan,” ucap pria yang akrab disapa Umar ini, pada sabtu (4/11/2023).

Dia menambahkan, butuh waktu sekitar 3 bulan untuk melatih anak-anak di desa Kampung Inggris, sedangkan persiapan panggung dan tendanya sendiri hanya membutuhkan waktu seminggu.

~ Advertisements ~

“Untuk latihan anak-anaknya, talent-nya itu dari Agustus udah mulai, tapi untuk panggung dan tenda-tenda itu sekitar H min seminggu,” pungkasnya.

~ Advertisements ~

Adapun jenis pertunjukan yang ditampilkan diantaranya tari-tarian, dance, menyanyi lagu Inggris, serta percakapan dan puisi dalam bahasa Inggris, semua kesenian itu dilatih oleh para tutor dari tim PPK Ormawa ESA FKIP ULM.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 19.00 Wita ini berlangsung dengan lancar, Umar menambahkan, walaupun terdapat kendala, namun pihaknya sanggup mengatasi itu semua dengan baik.

“Kalau bikin event tuh ya pasti dimana-mana ada kendalanya cuman untungnya tadi semua panitianya sigap dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi, mulai dari keterlambatan petinggi-petinggi yang sambutan tadi di handle dengan sempurna oleh panitianya,” jelas Umar.

Bendahara Kampung Inggris, Pak Ismail menjabarkan, kegiatan ini berperan dalam memajukan desa serta mengembangkan potensi bakat anak-anak. (Foto: Fahmi/Newsway.id)

Adapun, salah satu pengelola Kampung Inggris, Ismail mengapresiasi kegiatan ini, ia mengatakan, acara semacam ini sangat bernilai positif dalam pengembangan desa serta menumbuhkan potensi minat bakat dari anak-anak desa.

“Sangat  baik, merasa terbantu dalam melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan Kampung Inggris disini, dengan adanya English Art ini bisa menggali potensi-potensi anak-anak disini” kata Ismail.

Dari pelaksanaannya sendiri, dia sedikit memberikan masukan terkait kurangnya koordinasi dengan beberapa perangkat desa, namun terlepas dari itu, menurutnya acaranya sudah cukup baik terutama dari segi antusiasme masyarakat yang datang.

“Terkait pelaksanaan dari teman-teman disini kurang koordinasi dengan beberapa elemen seperti Karang Taruna, RT RW, tapi gak masalah sih, cuma kedepannya nanti bisa diperbaiki, tapi ini sudah lumayan baik dari antusias masyarakat yang hadir,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga desa, Sabri mengaku pertunjukan seni ini sangat bagus dalam memajukan sekaligus mengenalkan desa ke khalayak umum.

“Positif aja, bagus, semoga-moga diadakan sesering mungkin ya jadi kan memajukan desa, mengenalkan desa ke seluruh Kalimantan Selatan,” ujar Sabri.

Dia menambahkan, jenis kegiatan ini bukan pertama kalinya diadakan di desanya, sebelumnya kegiatan serupa sering dilaksanakan, namun sempat terhenti dikarenakan wabah Covid-19.

“Dulu sering diadakan seperti ini, itu sering itu lomba Bahasa Inggris dari SMP SMA, tapi pas Covid itu gak ada sama sekali, terus setelah Covid baru ini lagi acaranya diadakan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan