NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebuah kejadian yang cukup tragis menghebohkan warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Rabu (8/11/23) sekitar pukul 06.30 wita.


Kejadian tragis itu menimpa dua orang pria yang menjadi korban tindakan kejam, menyebabkan luka cukup parah akibat ditusuk dengan senjata tajam jenis pisau, peristiwa tersebut tepatnya di Desa Gunung Sari, RT. 005 RW. 002, Kec. Pulau Laut Utara, Kab. Kotabaru.



Pelaku (IP) mendatangi Wahyudi di rumah Suhardi, pelaku menanyakan mengapa Wahyudi tidak membalas pesan WhatsApp pada malam sebelumnya.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku tiba-tiba menusuk Wahyudi dengan senjata tajam jenis pisau.

Riduansyah melihat kejadian ini dan mencoba melerai, namun pelaku juga menyerang Riduansyah dengan senjata tajam, yang menyebabkan luka serius pada keduanya.
adapun, Wahyudi mengalami luka tusuk di perut bagian depan dan di perut sebelah kiri, serta luka sobek di tangan kiri, sementara Riduansyah mengalami luka tusuk di perut bagian kiri.
Kejadian ini dilaporkan oleh istri dari paman korban Jumariah, warga Desa Gunung Sari ke Polres Kotabaru pada pukul 15.00 Wita.
Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto melalui Kapolsek Pulau Laut Utara IPDA M. Rifani membenarkan adanya kejadian ini.
“Berdasarkan laporan yang diterima dengan segera Unit Reskrim bersama Buser Macan Bamega mengejar pelaku (IP) yang diketahui setelah melakukan aksinya melarikan diri ke arah kebun disekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Lalu pada hari Kamis, (9/11) sekitar pukul 06.45 wita berhasil di amankan oleh anggota Polsek pulau Laut Utara di gunung sari RT 05 RW 02.
“Pelaku diamankan dipinggir sungai belakang rumah orang tuanya, pelaku juga sempat meminum racun rumput dengan maksud untuk bunuh diri,” ujar IPDA Rifani.
Ia menambahkan, pelaku akan dituntut atas penganiayaan berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (2) KUHP.
“Selanjutnya pihak Polsek Pulau Laut Utara membawa pelaku ke rumah sakit Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk di lakukan perawatan,” imbuhnya.
IPDA Rifani juga mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat sekitar dan seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam penyelidikan ini.