Minggu Pertama 2024, Barabai Dua Kali Terendam Banjir

5 Januari 2024
Banjir yang terjadi di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada awal tahun 2024. (Foto: Ramli/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BARABAI – Banjir kembali melanda kawasan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, peristiwa ini sudah yang kedua kalinya terjadi di awal tahun 2024, setelah sebelumnya terjadi pada 3 Januari kemarin.

~ Advertisements ~

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah berupaya mengantisipasi permasalahan bencana banjir tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pada kesempatannya, Sekda Hulu Sungai Tengah, Muhammad Yani, mewakili Pemerintah Kabupaten mengakui, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosial masyarakat untuk mengatasi banjir tersebut.

~ Advertisements ~

“Kita sudah melakukan pemasangan sirene peringatan di sektor hulu dan pengerukan di hilir sungai menggunakan excavator amphibi, namun upaya tersebut masih belum optimal, selain itu embung yang seharusnya berfungsi untuk membantu mencegah banjir juga belum dapat beroperasi”, ujar Yani.

~ Advertisements ~
Sekda HST Muhammad Yani (Kiri), Kadis PUPR Syahidin (Kanan) saat memberikan tanggapan kepada awak media. (Foto: Ramli/Newsway.id)

Muhammad Yani menyampaikan, permohonan kepada Balai Sungai agar segera memfungsikan embung tersebut.

“Dengan embung yang berfungsi dengan baik, Kota Barabai dan sekitarnya diharapkan akan terhindar dari banjir, hal ini akan memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hulu Sungai Tengah, H Syahidin mengatakan, bahwa pihaknya telah membersihkan dua sungai utama sebagai antisipasi terhadap banjir.

“Saat ini kami sedang mengkoordinasikan hal ini dengan Balai Sungai, namun kolam regulasi juga belum berfungsi sepenuhnya” kata Syahidin.

H Syahidin berharap, dengan difungsikannya kolam regulasi tersebut, akan mempercepat penurunan air dan mengurangi dampak banjir.

Selain itu, pihak PUPR Hulu Sungai Tengah juga berencana melanjutkan pembersihan kanal banjir yang sempat terhenti.

“Saat ini, baru sekitar 20 kilometer dari total 32 kilometer kanal banjir yang telah dibersihkan,” ucapnya.

Pemkab Hulu Sungai Tengah juga berharap agar pembangunan bendungan Pancur Hanau dapat dipercepat oleh pemerintah pusat, hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi bencana banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Banjir yang kembali melanda Barabai ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pihak terkait terus berupaya mengantisipasi agar masyarakat dapat terhindar dari dampak banjir yang merugikan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog