Bhabinkantibmas Beruntung Baru Selamatkan Warga Dari Serangan Bekantan

by
7 Februari 2024
Bhabinkantibmas Beruntung BaruAipda Puput R A dan petugas dari BKSD mengevakuasi Bekantan untuk dikembalikan ke habitatnya. (Foto : Humas Polres Banjarbaru/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sani salah seorang warga Desa Haur Kuning, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar diserang Bekantan pada Selasa (6/2/24).

~ Advertisements ~

Beruntung kejadian itu diketahui Bhabinkamtibmas Polsek Beruntung Baru, Polres Banjarbaru, Aipda Puput R A yang sedang patroli dan langsung menolongnya.

~ Advertisements ~

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

~ Advertisements ~

“Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika warga menemukan seekor Bekantan berukuran besar yang tersangkut di jaring ikan milik salah seorang warga di sana. Masyarakat pun lantas berinisiatif untuk menyelamatkan Bekantan dari jerat tali itu,” terangnya.

~ Advertisements ~

Syahruji melanjutkan, pada saat warga melakukan evakuasi Bekantan tersebut tiba-tiba saja menyerang dan menggigit salah satu warga yang tidak lain adalah Sani.

“Pada saat itu kebetulan Aipda Puput sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian. Mendengar teriakan minta tolong beliau segera bergegas ke tempat kejadian. Dengan sigap, Aipda Puput berhasil melepas gigitan Bekantan dari pak Sani,” ucapnya.

Ia melanjutkan, setelah berhasil lepas dari gigitan Bekantan, Sani langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan antisipasi rabies.

“Segera dilarikan ke puskesmas, sebab terkaman primata itu dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko penularan penyakit,” jelas Syahruji.

Terpisah Kapolsek Beruntung Baru Ipda Rudini, S Ap saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Setelah kejadian itu pihaknya melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan untuk penanganan serta evakuasi Primata yang terjebak di perangkap ikan tradisional tersebut.

“Saat ini Bekantannya sudah dievakuasi ke Cagar Alam Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala dalam keadaan sehat. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada apabila menemui kejadian serupa di kemudian hari,” katanya.

Rudini juga berpesan jika warga menemukan Primata langka yang berkeliaran di pemukiman warga, segera hubungi pihak BKSDA atau Polsek terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

“Kami berharap penanganan ini dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan Primata langka di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, sinergi antara Kepolisian dan Instansi terkait diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi kehidupan liar yang ada di wilayah Beruntung Baru khususnya Banjarbaru,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog