NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ternyata Kota Banjarbaru ada lima titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) zona blank spot.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru Rozy Maulana mengatakan kawasan zona blank spot karena daerah tersebut tidak terjangkau oleh jaringan internet.
“Lima titik blank spot semuanya ada di Kecamatan Cempaka. Empat TPS di berada di Kelurahan Cempaka dan satu lagi berada di Kelurahan Sungai Tiung,” terang Rozy seusai menghadiri Apel Siaga pengawasan masa tenang yang dilaksanakan Bawaslu di Lapangan Murdjani Minggu (11/2/24) sore.
Rozy menambahkan, karena kawasan tersebut blank spot maka akan terjadi kesulitan kordinasi.
Ia menjelaskan para petugas TPS baik pengawas maupun saksi tidak bisa menggunakan WhatsApp, telepon maupun aplikasi Si Rekap.
“Walaupun tidak ada sinyal, untuk penggunaan aplikasi Si Rekap sudah bisa memindai gambar dan menguploadnya secara otomatis. Tetapi harua menunggu saat handphone sudah mendapatkan sinyal internet,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, para petugas TPS tetap bisa mengambil foto melalui aplikasi kemudian langsung diupload.
“Yang penting datanya diambil atau difoto dulu, nanti teruploadnya saat sudah mendapatkan sinyal. Jadi setelah selesai, pergi ke tempat yang ada sinyal,” tambah Rozy.
Lebih jauh Rozy mengatakan, persoalan sinyal jangan menjadi masalah bagi petugas KPPS saat melaksanakan tugas.
“Petugas KPPS yang berada di lokasi blank spot Insya Allah sudah paham cara kerjanya. Soalnya sebelumnya sudah diberikan pembekalan,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Devisi (Kordiv) Hukum, Pecegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Banjarbaru, Bahrani menjelaskan bahwa titik blank spot menurut dia adalah daerah yang sulit dijangkau.
Pada TPS yang berada di titik blank spot untuk antisipasi kecurangan dan keamanan data maka akan ditempatkan petugas lebih banyak.
“Kalau TPS biasa petugasnya tiga TPS satu anggota keamanan. Tetapi di titik blank spot ini satu TPS akan ditempatkan tiga petugas keamanan TNI, Polri diluar petugas pengawas,” terangnya.
Bahrani menambahkan enam TPS Khusus yang tersebar di Lapas Kelas IIB Banjarbaru dan Panti Sosial Fajar Harapan di Kecamatan Liang Anggang juga akan diberlakukan sama.
“TPS khusus juga akan diberikan perhatian lebih untuk keamanan. Harapan kami di daerah blank spot maupun TPS khusus tidak ada kendala,” pungkasnya.
