Tekan DBD, Semua Sekolah SD, SMP Laksanakan Gertak Bapuputik, Wali Kota : Harus Dilakukan Berkesinambungan

by
23 Februari 2024
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dikerumuni siswa -siswi SDN 3 Cempaka seusai acara Gertak Bapaputik. (Foto : suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dalam rangka menekan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melaksanakan Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (Gertak Bapuputik) secara serentak di semua Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Pendidikan, Dedi Sutoyo mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya agar lingkungan sekolah bisa bebas dari perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang bisa mengakibatkan sebaran DBD.

~ Advertisements ~

“Hari ini semua sekolah SD maupun SMP se – Kota Banjarbaru kami instruksikan untuk melakukan gerakan Gertak Baputik. Semoga dengan gerakan ini lingkungan sekolah bisa terbebas dari sebaran DBD,” terangnya saat ditemui dalam acara Gertak Baputik di SDN 3 Cempaka bersama Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Jumat (23/2/24).

~ Advertisements ~

Kepala Sekolah SDN 3 Cempaka, Zuraida Spd MPd menejelaskan bahwa sekolah yang dipimpinya setiap Jumat selalu melakukan kegiatan Gertak Bapaputik.

~ Advertisements ~

“Anak – anak kami ajak untuk membersihkan lingkungan sekolah, barang – barang yang berpotensi menampung air kami kasih tanah dan ditanami bunga atau tanaman lain,” terangnya.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa Gerakan Bapuputik juga disampaikan kepada siswa – siswi untuk melakukan di rumah masing – masing.

“Kebiasan di sekolah juga kami harapkan dilakukan di rumah masing – masing,” tambahnya.

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat interaksi dengan siswa SDN 3 Cempaka. (Foto : suroto/newsway.id)

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Banjarbaru melaksanakan Gertak Bapuputik secara serentak, karena saat ini kasus DBD meningkat dan ada satu yang meninggal.

“Saya berharap gerakan Bapuputik dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Jangan sampai barang bekas dibiarkan lalu nyamuk akan berkembang biak,” terangnya saat memberikan arahan di hadapan para pelajar SDN 3 Cempaka.

Lebih jauh, Aditya mengatakan bahwa hanya satu kelurahan yang tidak ada kasus DBD yaitu Kelurahan Komet.

“Hampir semua kelurahan lainya terdapat kasus DBD, artinya ini harus menjadi perhatian bersama agar sebaran DBD bisa ditekan. Jangan sampai ada korban lain yang meninggal diakibatkan DBD,” tandasnya.

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog