NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Keseriusan Hj Raudatul Jannah yang merupakan ASN di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk maju dalam kotestasi Pilkada kalimantan Selatan 2024 akhirnya terbukti.


Tim pemenangan Hj Raudatul Jannah yang biasa dipanggil Acil Odah, Muhammad Syahrizal Aufa, Guru Supian dan Maulana mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPW Partai NasDem di Banjarbaru pada Kamis (9/5/2024) siang dan diterima langsung oleh Sekretaris DPW Partai NasDem, Akhmad Rozanie beserta jajaran.



“Alhamdulillah hari ini kami mewakili keluarga Acil Odah mengembalikan formulir yang kami ambil pada Rabu (7/5/2024) malam. Artinya dengan pengembalian formulir pendaftaran ini Acil Odah sudah siap untuk maju dalam kontestasi Pilkada di Kalimantan Selatan,” jelasnya kepada sejumlah media.

Aufa, panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa saat ini Partai Golkar mendapatkan 13 kurai di DPRD Kalsel dan NasDem 10 kursi, menurut dia apabila nanti terjadi kesepakatan maka sudah cukup sebagai syarat untuk maju dalam Pilkada Kalsel 2024.

“Syaratnya 20 persen kursi DPRD, dengan jumlah 23 kursi koalisi Gokar dan NasDem, maka sudah cukup, tetapi kami tidak menutup kemungkinan kalau ada partai lain yang akan ikut berkoalisi,” tambahnya.
Namun sayangnya, saat ditanya apakah Acil Odah mendaftar sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan, Aufa tidak mau menyebutkan secara gamblang.
“Rekan-rekan media bisa mengartikan sendiri dengan posisi perolehan kursi Partai Golkar,” jelasnya.
Lantas saat disinggung, seperti apa kriteria calon pasangan Acil Odah, Aufa mengatakan paling penting tingkat elektoral tokoh cukup baik.
“Dalam membangun Banua diperlukan tokoh yang mempunyai pemikiran untuk Banua, soal kriteria lain nanti sambil jalan. Politik itu sangat dinamis,” ucap orang dekat Paman Birin ini.

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan, Akhmad Rozanie saat disinggung terlambatnya kedatangan Tim Acil Odah mendaftar, mengatakan tidak ada masalah.
“Tim beliau sudah mengambil formulir pada tanggal 7 malam, hari ini mengembalikan, jadi tidak ada masalah. Kami fleksibel saja, artinya kalau masih ada yang memdaftar setelah tanggal 7 sesuai yang kami sampaikan, banyak tokoh tertarik bergabung dengan Partai NasDem,” terangnya.
Lantas saat disinggung, dengan posisi kursi yang hampir sama dengan Golkar, apakah pihaknya akan mengajukan calon menjadi pasangan Acil Odah, Rozanie mengatakan bukan tidak mungkin.
“Semua bisa terjadi, tentunya kami juga menyiapkan kader terbaik. Tetapi semua keputusan berada di DPP Partai NasDem. Tapi Kalau kode-kode kerasnya rekan-rekan wartawan tentunya sudah tau,” tandasnya.