NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Suasana sepi, itu yang terasa etika berada di fasilitas layanan kesehatan Puskesmas Martapura 2, Jalan Pangeran Abdurrahman, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, pada Kamis (3/8/2023).

Pasalnya, bangunan yang berusia kurang lebih 5 tahun itu, telah dikosongkan, dan layanan dipindahkan dengan batas waktu yang tidak ditentukan, ke bangunan ruko Jalan Veteran tepatnya di samping Rumah Sakit (RS) Ratu Zaleha Martapura.



Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Yasna Khairina mengatakan, pengosongan tersebut bukan tanpa sebab, yakni karena didapatinya keretakan sehingga dari pihak PUPR menilai bangunan itu harus dikosongkan.

“Setiap puskesmas yang ingin akreditasi pastinya harus memiliki sertifikat layak fungsi, jadi saat minta ke PUPR ada yang dinilai mereka bahwa bangunan itu harus dikosongkan, untuk kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Yasna melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan yang terjadi di Puskesmas Martapura 2 tersebut, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas PUPR.
“Saya belum bisa menginformasikan, karena kan masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak PUPR,” katanya.
Masih kata Yasna, karena masih dalam kajian maka pengosongan puskesmas tersebut masih belum diketahui seberapa lamanya.
“Masih dalam kajian, jadi sementara belum diketahui, kalau sudah tahu pasti sesegeranya direnovasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kontraktor puskesmas Martapura 2 dari CV Aulia Rahman, Juni membenarkan bahwa pihaknya lah yang melakukan pengerjaan proyek puskesmas Martapura 2 di tahun 2018 lalu.
“Benar kami yang melakukan pengerjaan, pekerjaan pelaksanaannya penyedia mengerjakan sesuai dengan perencanaan gambar dan tidak mengurangi, serta sesuai sefik yang di perencanaan,” tuturnya.
Juni juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengerjaan sesuai spek yang ada di dalam kontrak.
“Untuk pekerjaan struktur kami sudah mengerjakan sesuai sefik yang ada di kontrak, semuanya sudah dikerjakan sesuai rencana gambar dan RAB, berdasarkan perhitungan struktur oleh konsultan perencanaan,” cetusnya.
Juni menambahkan, terkait semua data struktur hitungan dan lain-lainnya sudah ada di Dinas PUPR.