Aditya Terus Berinovasi dalam Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan

by
19 April 2024
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin memanen buah melon yang merupakan hasil dari Program RT Mandiri dan Urban Farming. (Foto : Doc/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin-Wartino tidak diragukan lagi soal inovasi.

~ Advertisements ~

Berbagai program unggulan sebagaimana janjinya, sudah direalisasikan selama empat tahun memimpin Kota Banjarbaru ini.

~ Advertisements ~

Masyarakat telah banyak yang merasakan manfaat dari keberhasilan program-program itu pun sudah tak terhitung jumlahnya.

~ Advertisements ~

Salah satu program unggulan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adalah program RT Mandiri, berupa penyaluran dana bantuan usaha ke tiap-tiap RT di Kota Banjarbaru telah merangsang pertumbuhan usaha masyarakat.

~ Advertisements ~

Dengan program itu maka terbentuk banyak Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan berbagai macam usaha, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan hingga UMKM yang saat ini berhasil meraup keuntungan.

Sampai pada tahun 2023, tercatat sudah sebanyak 120 RT Mandiri yang dijalankan oleh Pokmas.

Keberhasilan program RT Mandiri menjadi cerminan kesuksesan Aditya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Banjarbaru dalam bentuk stimulus dana untuk membangun usaha.

Selain itu program Urban Farming juga dijalankan yang merupakan sebuah upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat lewat gerakan pertanian, perkebunan dan peternakan yang dilakukan di wilayah perkotaan.

Bahkan program Urban Farming di tahun 2024, juga akan merambah ke Pesantren, ada sebanyak 15 Pesantren yang akan mendapat bantuan Biofolk serta Hidroponik termasuk bimbingan pengelolaan Urban Farming.

Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan di Kota Banjarbaru dan akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan kursi salat yang merupakan program Homecare. (Foto : suroto/newsway.id)

Dari sektor kesehatan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Soaial mempunyai program Homecare.

Aditya berupaya mengkolaborasikan sejumlah SKPD di lingkup Pemko Banjarbaru untuk mendukung dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat terutama bagi maayarakat yang tidak mampu.

Dengan aistem jemput bola, yaitu para tenaga kesehatan akan mendatangi langsung ke rumah-rumah masyarakat.

Program ini sekaligua dengan pemberian bantuan sosial telah diterima manfaatnya oleh banyak keluarga di Banjarbaru tiap tahunnya.

Mengulik data dari Dinas Kesehatan pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 1.029 penerima manfaatnya.

Ternyata program peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas utama Aditya.

Upaya mendapatkan status akreditasi, yang terus meningkag bagi tempat pelayanan kesehatan baik rumah sakit maupun puakesmas terus dilakukan.

Sebab upaya itu menjadi penegasan dan pengakuan dari pemerintah pusat bahwa pelayanan kesehatan di Banjarbaru telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

Uapaya itu terbukti pada tahun 2022, RSD Idaman Kota Banjarbaru telah meraih status akreditasi Paripurna Bintang 5.

Kemudian pada tahun 2023, hampir 10 Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru meraih akreditasi, meskipun ada beberapa puskesmas yang masih dalam tahap proses penilaian.

Dari upaya yang terus dilakukan oleh Aditya-Wartono akhirnya membuahkan hasil dibuktikan dengan dinobatkannya Kota Banjarbaru sebagai Kota Sehat pada Tahun 2023.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog