NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kejadian penjambretan di Jalan Golf Landasan Ulin, tepatnya di depan Pondok Pesantren Nurul Ma’ad, Kecamatan Liang Anggang, pada Kamis (11/07/2024), menjadi perhatian serius Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
Wali Kota Aditya menyatakan bahwa pihaknya terus menyelesaikan program “Banjarbaru Terang” agar tidak ada lagi akses jalan yang gelap di seluruh wilayah Banjarbaru.
“Kami terus berupaya melengkapi dan memperbanyak titik PJU (Penerangan Jalan Umum) untuk meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah yang masih gelap. Kami juga secara bertahap memasang titik-titik CCTV di setiap kelurahan. Dengan adanya PJU, Banjarbaru akan lebih terang, jalan-jalan lebih baik, dan tentunya tingkat keamanan juga meningkat,” tegas Aditya.
Ia juga menjelaskan bahwa keberadaan CCTV akan memudahkan pengungkapan tindak pidana.
“Dengan adanya titik-titik CCTV, diharapkan masyarakat yang berniat melakukan tindak pidana berpikir ulang. Kami juga berharap sistem keamanan lingkungan (siskamling) kembali digerakkan serta adanya koordinasi dengan pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tambahnya.
Terkait penjambretan di kawasan Jalan Golf depan Pondok Pesantren Nurul Ma’ad pada Kamis (11/07/2024) sekitar pukul 10:40 WITA, Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yudo Komoro Pardede, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terpantau dari CCTV. Dalam rekaman terlihat dua kendaraan pelaku penjambretan di depan ponpes.
“Pelaku mengikuti korban dari TK ABA menuju arah Gotong Royong, kemudian kembali mengikuti hingga korban pulang ke arah ponpes. Ada empat pelaku yang menggunakan dua kendaraan Satria F berwarna biru dan hitam,” jelas Kompol Yudo.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan mengharapkan masyarakat yang melihat atau mengenali ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV untuk memberikan informasi.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Kami menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap orang yang mencurigakan,” tandasnya.
