NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Tumpukan kitab kuning tidak ikut hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang menghanguskan mess guru di SDN 2 Kemuning pada Kamis (1/2/24) siang.


Pemilik kitab kuning seorang guru pembimbing khusus M Rudianor (30 tahun) mengaku tidak sempat menyelamatkan kitab kuning miliknya.


“Saya awalnya tertidur, ada suara minta tolong sampai empat kali, langsung terbangun dan menyelamatkan laptop serta ijasah. Untuk kitab kuning awalnya saya kira habis terbakar ternyata setelah saya sempat mengamankan hanya sampulnya yang hangus,” terang warga Kabupaten Tapin tersebut.


Rudianor menceritakan bahwa api yang membakar lima petak bangunan mess guru tersebut bermula dari bangunan tengah. Namun karena saat kejadian harinya panas, api cepat meluas.

“Saya bingung, langsung saya sampaikan ke warga saat kejadian. Mereka langsung menghubungi BPK dan BPBD akhirnya api bisa dikuasai sekitar satu jam,” ujarnya.
Sementara itu Camat Banjarbaru Selatan Adi Surya Noor yang meninjau kejadian belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.
Pihaknya mengaku cukup prihatin dengan kejadian kebakaran yang menghabiskan mess guru itu.
“Nanti akan kami komunikasikan dengan Dinas terkait, bagaimana solusi untuk guru yang tinggal di mess. Masalahnya ada yang rumahnya di Rantau Kabupaten Tapin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Inafis Polres Banjarbaru, Ipda Deden Aprianto Lesmana menjelaskan pihaknya belum bisa mengkonfirmasi saksi.
“Kami sudah melakukan identifikasi, tetapi karena saksi masih trauma maka asal mula kejadian belum bisa kami sampaikan,” terangnya seusai melalukan indentifikasi bersama tim Inafis.
[…] BANJARBARU – Bangunan mess guru SDN 2 Kemuning, Banjarbaru selatan habis dilalap si jago merah Kamis […]