Anggarkan Rp10 Miliar Untuk Pembongkaran Jembatan A Yani Km 31, Ini Alasan BPJN Kalsel

Gambar jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas dari arah Hulu Sungai Menuju Bandara (Foto : Ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan akan mulai membongkar jembatan di Jalan A Yani Kilometer 31, dekat Markas Brimob Polda Kalsel di Banjarbaru, pada Minggu (1/6/2025).

~ Advertisements ~

Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker) Wilayah 2 Kalsel, Budianto, biaya pembongkaran jembatan di Jalan A Yani Kilometer 31 mencapai Rp10 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2025.

Penyebab pembongkaran jembatan ini adalah karena oprit Jembatan A Yani Kilometer 31 mengalami kerusakan pada akhir tahun 2024 lalu. Alasan ini disampaikan oleh Budianto selaku Kepala Satker Kalsel.

“Sebenarnya di akhir tahun lalu, memang sempat ada kerusakan di oprit jembatan. Kami langsung usulkan, dan syukurlah, kami dapat pendanaan tahun ini,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (27/5/2025).

Budianto menerangkan, jembatan tersebut sudah dua kali dilebarkan menggunakan kayu ulin, dengan tambahan boks di setiap ujungnya. Namun, kerusakan justru terjadi pada bagian kayu ulin di badan utama jembatan.

“Rencana nanti kita naikkan sedikit. Agak naik, ada kenaikan elevasi,” ungkapnya.

Kondisi Eksisting Jembatan A Yani KM 31 (Foto : Ist/newsway.co.id)

Budianto mengakui bahwa masyarakat sekitar jembatan yang dibongkar akan merasakan dampaknya. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini sudah dikonsultasikan dengan Dinas PUPR Banjarbaru.

“Kalau kita petakan, ada beberapa rumah yang halamannya itu persis di atas saluran. Untungnya, struktur jembatan kita tidak akan berdampak ke sana, karena kebetulan halaman mereka memang sudah di atas saluran,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog