NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat adanya peningkatan angkutan barang sebesar 15 persen selama Januari hingga Juni 2025. Volume pengangkutan pada masa tersebut mencapai 181.678 ton, naik dari 157.297 ton di periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap layanan logistik berbasis kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor serta pembenahan internal yang terus dilakukan.
“Kereta api kini menjadi kebutuhan penting dalam sistem distribusi karena efisiensinya dan dampaknya yang lebih ramah lingkungan,” kata Feni, Jumat (18/7/2025).
Jenis barang yang diangkut meliputi bahan bakar minyak (152.549 ton), general cargo (5.916 ton), barang rumah tangga dan retail (1.957 ton), serta komoditas lainnya (21.369 ton). BBM masih mendominasi angkutan karena peran vitalnya dalam distribusi energi nasional.
Feni juga menambahkan, ketepatan waktu angkutan barang mencapai 99,73 persen pada semester pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen PT KAI untuk menjadi andalan dalam sistem logistik nasional.
“Dengan sistem yang terus kami perbaiki, PT KAI Daop 6 siap mendukung distribusi logistik secara berkelanjutan,” ujarnya.
Selain andal, kereta api juga diklaim Feni ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan moda transportasi jalan raya. Distribusi barang melalui rel dianggap sebagai langkah konkret menuju transportasi yang lebih hijau.
Feni memastikan, KAI Daop 6 terus membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan pelaku usaha logistik. Dengan infrastruktur yang diperkuat dan layanan yang terus berkembang, KAI siap mempercepat distribusi barang secara efisien dan berkelanjutan di wilayah operasionalnya.