NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar langsung menyikapi saran dan masukan dari ahli geologi Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Supartoyo terkait peningkatan mitigasi bencana.


Menurut Supartoyo Pemerintah Kabupaten Banjar harus melakukan peningkatan kapasitas mitigasi bencana kepada masyarakatnya atas peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan pada 13 Februari 2024 dengan Magnitudo 4,7 terjadi di beberapa desa di Kabupaten Banjar dan Tapin.



Masukan itu disampaikan saat pihaknya melakukan observasi beberapa waktu lalu.

Ada lima kecamatan yang tersampak yaitu di Kecamatan Sambung Makmur, Simpang Empat dan Telaga Bauntung untuk wilayah Kabupaten Banjar.

Sedangkan dua kecamatan lainnya di Kabupaten Tapin terjadi di Kecamatan Binuang dan Hatungun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, mengatakan, pasca gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Badan Geologi yang datang ke Kabupaten Banjar untuk melakukan observasi di tiga kecamatan.
“Setelah konsultasi dan diberikan masukan, kami tentunya mulai melakukan mitigasi dan pemetaan keterkaitan kerawanan bencana salah satunya dampak gempa,” ujarnya usai mengikuti apel gabungan lingkup Pemkab Banjar, Senin (4/3/2024) pagi.

Warsita juga membenarkan pihaknya menerima informasi dari Badan Geologi bahwa peristiwa gempa bumi tersebut akan terulang lagi.
Oleh karena itu pihaknya sudah melakukan langkah-langkah awal agar nantinya jika gempa terjadi tidak banyak menimbulkan kerusakan bahkan korban jiwa.
“Saat ini kami sudah melakukan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) termasuk mitigasi yang dilakukan ke depan.
Kami ada bidang kesiapsiagaan, pencegahan dan sosialisasi, masukkan itu sebagai bahan mitigasi bencana gempa bumi,” tambahnya.
Warsita juga menambahkan sosialisasi mitigasi bencana akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini di semua kecamatan.
“Kedepan juga akan dibentuk masyarakat peduli bencana yang akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas kebencanaan termasuk segala peralatannya,” tegasnya.