Aruh Sastra Kalimantan Selatan XXI Resmi Dibuka, Desa Barikin Jadi Pusat Kebangkitan Sastra

7 Desember 2024

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI resmi dibuka di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (6/12/2024).

~ Advertisements ~

Acara tahunan ini diresmikan oleh Plt. Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pembukaan diawali dengan Tarian Baksa Kembang yang dibawakan oleh sembilan penari. Tarian ini diikuti dengan pemberian bunga kepada para tamu kehormatan, termasuk Agus Muare, raja pantun dari Kalimantan Barat; Isbedy Stiawan ZS, penyair asal Lampung; dan Armiati Rasyid, Kepala Balai Bahasa Kalsel.

Ahmad Bagiawan kemudian meluncurkan sepuluh buku karya sastrawan Kalimantan Selatan, seperti Iberamsyah Barbary, Ali Syamsuddin Arsi, hingga Rezqie M. A. Atmanegara.

Dalam sambutannya, H Muhidin menekankan pentingnya Aruh Sastra sebagai agenda tahunan untuk menjaga dan menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal.

Dengan tema Mamucukani Aksara, Maranggam Sastra, acara ini diharapkan menjadi sarana untuk mengenalkan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.

“Sastra tidak hanya alat ekspresi diri, tetapi juga membangun masyarakat yang beradab, toleran, dan berpikiran maju,” ujar H Muhidin melalui Ahmad Bagiawan.

Sekretaris Daerah Kabupaten HST, Muhammad Yani, menambahkan bahwa Desa Barikin memiliki sejarah panjang sebagai tempat lahirnya para seniman dan sastrawan.

Ia berharap ajang ini menjadi titik awal pengembangan seni dan budaya lokal yang terus turun-temurun.

Ketua Dewan Kesenian HST sekaligus Ketua Pelaksana ASKS XXI, M. Fuad Rahman, menyebut bahwa acara ini menjadi ruang silaturahmi bagi sastrawan, seniman, dan budayawan.

Dengan enam lomba seperti puisi Banjar, cerpen, dan pantun, acara ini telah menarik ratusan karya dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan.

“Sebanyak 460 naskah puisi masuk untuk antologi kami. Ini menunjukkan dunia kepenulisan terus berkembang dan beregenerasi,” ujar Fuad.

Di akhir acara, pemenang utama sayembara sastra diumumkan, di antaranya Maulidanoor Aprilyanti (Puisi Banjar), Hadani Had (Pantun), dan Miranda Seftiana (Kisdap).

ASKS XXI akan berlangsung selama tiga hari, di mana peserta diajak menggali potensi Desa Barikin, baik melalui pendekatan riset maupun eksplorasi budaya setempat.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog