NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Remaja asal Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Ahmad Wahyu Fitriyanto (18) meninggal dunia akibat tertemper Kereta Api (KA) Bandara YIA di wilayah Gembongan, Sentolo, Kulon Progo, Minggu (11/1/2025). Saat kejadian, korban sedang asyik bermain di rel sehingga tidak menyadari adanya kereta yang melintas.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan, peristiwa naas ini terjadi pada pukul 17.10 WIB di perlintasan KA km 521+9 Dusun Gembongan. Korban awalnya bermain bersama temannya, Rifki (16) yang merupakan warga Gembongan.
“Korban dan Rifki merupakan santri di salah satu pondok di Yogyakarta. Korban tiba di rumah Rifki sekira pukul 11.30 WIB,” kata Novi.
Dua remaja ini kemudian bermain di atas jembatan perlintasan KA. Beberapa saat kemudian, dari arah timur melaju KA Bandara YIA. Kedatangan kereta tidak disadari korban sehingga tubuhnya tertemper KA Bandara.
“Rekannya, Rifki segera pulang ke rumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada ayahnya. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib,” imbuh Novi.
Petugas gabungan dari Polsek Sentolo, Inafis Polres Kulon Progo, PMI, BPBD dan PT KAI mengevakuasi tubuh korban ke RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan, korban mengalami luka berat di kepala, tangan dan kaki sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Terpisah, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di jalur KA, sekalipun hanya berjalan kaki melintasi rel. Hal tersebut diatur dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
“Atas kejadian ini, kami sampaikan keprihatinan yang mendalam. Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya beraktivitas di jalur KA,” katanya.
