Awal September, Angkutan Masal Pemko Akan Dilaunching

by
29 Agustus 2024
Armada yang akan digunakan sebagai angkutan masal di Kota Banjarbaru jenis Grandmax saat tiba di pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin. (Foto : Dishub/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Peningkatan layanan pemerintah Kota Banjarbaru terus ditingkatkan, kali ini disektor angkutan masal masyarakat.

~ Advertisements ~

Dalam hitungan hari angkutan feeder sebanyak 17 unit mobil jenis Granmax bakal diluncurkan dan segera mengaspal di Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengatakan saat ini armada angkutan feeder sudah berada di terminal Ganbut Kilometer 17.

~ Advertisements ~

“Nanti di tanggal 1 September, akan diluncurkan operasional angkutan feeder di Banjarbaru. Kalau tidak ada perubahan akan diluncurkan di lapangan dr Murdjani,” ujar Kadishub Rabu (28/8/2024) sore.

Mirhan menambahkan bahwa pada saat peluncuran nanti juga akan di hadiri oleh Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub, Suharto.

“Semoga tidak ada perubahan, kehadiran dari pihak Kemenhub, kemudian, pada Senin (2/9/2024) atau sehari setelah diluncurkan, angkutan feeder akan mengaspal sembari uji coba dan sosialisasi,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa secara resmi beroperasi angkutan tersebut pada 1 Oktober 2024 mendatang.

“Layanan angkutan feeder ini mirip dengan Bus Trans Banjarbakula. Yakni menggunakan skema buy the service. Kita membayar jasa pelayanan, ada perusahaan angkutan yang kita pilih sesuai ketentuan untuk bisa melayani angkutan perkotaan sesuai standar layanan minimum,” ucapnya.

Mirhan juga menyampaikan bahwa, angkutan feeder ini nantinya akan terintegrasi dengan angkutan Bus Trans Banjarbakula.

“Terutama jika angkutan feeder menggunakan halte yang sama dengan Bus Trans Banjarbakula. Tetapi untuk yang ke (kawasan) dalam, ada pemberhentian bus dan halte yang kita buat juga. Untuk waktu tunggu penumpang nantinya kita atur 5 sampai 10 menit,” pungkasnya.

Terpisah Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar mengharapkan dengan beroperasinya angkutan masal Pemko tidak menggusur taksi hijau.

“Kami harapkan tidak ada rute yang berbenturan dengan angkutan umum atau taksi hijau, jadi tidak ada yang dikorbankan dari beroperasinya angkutan masal ini,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog