Baayun Maulid Di Kabupaten Banjar Akan Dihadiri Ratusan Warga

by
25 September 2023
Ratusan ayunan yang akan digunakan pada acara berayun Maulid di Halaman Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (26/9/2023). (Foto:Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Pelaksanaan prosesi Baayun Maulid oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus dilakukan persiapan, Senin (25/9).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Baayun maulid tersebut akan dilaksanakan pada besok hari Selasa 26 September 2023 di Halaman Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Kabupaten Banjar.

Plt Kadisbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya menjelaskan, bahwa secara umum persiapan pelaksanaan sudah kurang lebih 90 persen.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Persiapan ini terus dilaksanakan karena akan dihadiri kurang lebih 200 balita dari 20 kecamatan Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Baayun Mulud merupakan kegiatan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair maulid, baayun mulud dilaksanakn untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Robiul Awal.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan.

“Selain untuk melestarikan tradisi, acara ini juga untuk memeriahkan bulan Kelahiran Rasulullah,” tutur Irwan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pendaftaran dilakukan melalui kader-kader PKK dan Posyandu binaan, dengan kuota yang disediakan yakni 200 orang untuk balita dari usia 2 hingga 5 tahun.

“Alhamdulillah antusias masyarakat kabupaten Banjar sangat tinggi, bahkan hingga hari ini masih banyak yang mau mendaftar, tapi kita tidak bisa karena kuota sudah penuh,” ungkap Irwan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sementara itu, Kasi Kesenian Disbudporapar Banjar Maghrisya menambahkan, perlengkapan yang dipersiapkan dalam tradisi ini tentunya adalah ayunan untuk sang anak.

“Para peserta diminta menyediakan kain dan pashmina sesuai keinginan masing-masing untuk kenang-kenangan, lalu pihak kami (Disbudporapar) akan merangkai perlengkapan tersebut di ayunan yang sudah disediakan,” tuturnya.

Agar semakin meriah, lanjut Maghrisya, ayunan akan dihias dengan janur 7 macam, serta hiasan dari wadai banjar seperti cucur, ketan, pisang, cincin, apam dan lainnya.

“Kami juga menyiapkan piduduk, yaitu sebuah sasanggan yang berisi beras, kelapa, gula merah, bumbu dapur, telur ayam, benang dan jarum,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog