Bangunan Puskesmas Aluh Aluh Ambruk, Tidak Ada Korban Jiwa

by
24 Juni 2025
Salah satu sudut Puskesmas Aluh-Aluh yang ambruk. (Foto : ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, ALUH-ALUH – Sebagian bangunan Puskesmas Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dilaporkan ambruk pada Selasa (24/6/2025) pagi. Insiden ini terjadi di ruang rawat inap dan sejumlah ruangan di sisi bangunan lama.

~ Advertisements ~

Dari rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagian struktur bangunan runtuh ke tanah. Beruntung, bangunan baru yang masih berada dalam satu kompleks tidak mengalami kerusakan.

~ Advertisements ~

Salah seorang relawan tanggap darurat di wilayah tersebut menyebutkan bahwa ia awalnya tidak mengetahui kejadian ini. Namun, setelah mendapat informasi dari rekannya yang berada di sekitar lokasi, ia segera memastikan kabar tersebut.

“Teman saya yang tinggal dekat puskesmas langsung memberi tahu. Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujarnya kepada wartawan.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak berwenang maupun pengelola Puskesmas Aluh Aluh belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab runtuhnya bangunan yang berlokasi di Jalan Inpres RT 02, Desa Aluh Aluh Besar tersebut.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama terkait kondisi bangunan fasilitas layanan publik yang sangat penting bagi warga setempat. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memastikan keamanan dan kelanjutan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Daerah Pemilihan Aluh Aluh, M Saidi, membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan bahwa kondisi bangunan memang sudah lama tidak layak digunakan.

“Rubuhnya baru tadi pagi. Alhamdulillah tidak ada korban. Memang bangunan itu sudah lama tidak layak fungsi, apalagi berdiri di atas rawa. Kalau tidak kokoh tentu sangat berbahaya,” ujar Saidi saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, bagian yang roboh merupakan ruang rawat inap, sedangkan bangunan ruang ICU yang baru dibangun tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan.

“Yang bagian ICU tidak masalah, hanya yang rawat inap yang rubuh. Bangunan ICU sebelumnya sudah mendapat alokasi anggaran sekitar Rp1 miliar, sementara bangunan lama di belakang memang tidak tersentuh pembiayaan,” jelasnya.

M Saidi juga mengaku telah melakukan koordinasi awal dengan Bappeda Kabupaten Banjar agar proses perbaikan dapat segera diupayakan melalui anggaran perubahan.

“Ini satu-satunya puskesmas di Aluh Aluh. Saya juga sudah koordinasi dengan Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, dan berharap segera ada langkah konkret untuk memperbaikinya,” tegasnya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat Puskesmas Aluh Aluh merupakan pusat layanan kesehatan utama bagi warga di wilayah tersebut. Bangunan yang berdiri di atas tanah rawa diduga menjadi faktor penyebab lemahnya struktur gedung lama tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti keruntuhan maupun rencana tindak lanjut perbaikannya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog