NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Di balik gemerlap momen Iduladha yang baru saja berlalu, ada cerita menarik dari Barbershop Berkah yang terletak di Desa Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST).
Selama dua pekan terakhir, tempat cukur rambut ini diserbu pelanggan. Bukan tanpa alasan menjelang lebaran, banyak warga ingin tampil rapi saat bersilaturahmi bersama keluarga.
“Kalau menjelang hari raya seperti kemarin, pelanggan bisa naik sampai 80–90 persen per hari,” kata Mujani, petugas di Barbershop Berkah, saat ditemui Newsway.co.id.
Lonjakan ini membuat barbershop harus menyesuaikan jam operasional. Dari biasanya buka hingga malam, mereka memperpanjang layanan hingga pukul 24.00 WITA saat puncak ramai jelang Iduladha.
“Supaya semua pelanggan terlayani, kami buka lebih lama. Kadang sampai larut malam masih ada yang datang,” ujarnya.
Kini, suasana mulai kembali normal, tapi semangat pelayanan tetap terjaga. Menurut Mujani, momen-momen seperti ini adalah pengingat bahwa barbershop bukan sekadar tempat cukur melainkan bagian dari persiapan penting banyak orang dalam menyambut hari istimewa.
Rahmat, warga Desa Rantau Keminting, adalah salah satu pelanggan tetap yang sudah terbiasa antre lebih awal saat menjelang hari besar.
“Kalau datang siang-siang bisa-bisa penuh. Jadi saya biasa datang pagi-pagi kalau mau cukur sebelum lebaran,” tuturnya.
Barbershop Berkah menjadi contoh bagaimana usaha kecil bisa tumbuh dengan memahami ritme kebutuhan pelanggan, menjaga layanan, dan tetap ramah meski dikejar waktu.
