NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Tiga pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Kulon Progo 2024 sepakat mewujudkan Pilkada yang guyub, rukun dan bermartabat.


Ketiganya berharap, tidak ada perpecahan masyarakat yang timbul sebagai dampak pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.



Kesepakatan ini dibuktikan dengan penandatanganan ‘Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat’ yang digelar Bawaslu Kulon Progo di Aula Adikarta Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (21/10/2024).

Deklarasi ini dihadiri seluruh Paslon peserta Pilkada Kulon Progo 2024, Forkompinda Kulon Progo, KPU Kulon Progo serta anggota pengawas pemilu tingkat kecamatan dan kalurahan se- Kulon Progo.

Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto mengatakan, saat ini kondisi pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di wilayahnya dinilai kondusif.
Namun, pihaknya sudah mendeteksi adanya pelanggaran yang dilakukan paslon, di antaranya pelanggaran terkait pemasangan APK.
“Pemasangan APK tidak sesuai regulasi, yakni dipasang di pohon dan tiang listrik. Kami sudah menyampaikan ke KPU kemudian ditindaklanjuti dengan pengiriman rekomendasi kepada tim paslon. Namun hingga kini belum ada tindaklanjut dari tim paslon sehingga besok (Selasa, 22 Oktober 2024) akan kami lakukan penertiban,” kata Marwanto, usai acara.
Selain pelanggaran APK, Bawaslu juga sempat mendeteksi potensi pelanggaran dalam acara yang digelar paslon.
Dalam acara tersebut, dijanjikan hadiah di luar ketentuan sehingga Bawaslu bergerak melakukan pencegahan.
“Kami juga mengingatkan perangkat desa untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024 karena di lapangan memang sudah ada potensi-potensi pelanggaran,” ucapnya.
Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib meyakini, apabila semua paslon melaksanakan tahapan Pilkada dengan cara yang bermartabat, maka Pilkada akan berjalan dengan penuh integritas.
Kondisi Kulon Progo dinilainya tidak mengkhawatirkan namun segala potensi tetap harus diperhatikan.
“Tentu saja, dukungan dari masyarakat dan pemerintah tetap dibutuhkan,” katanya.
Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pilkada 2024 Bermartabat ditandatangani tiga paslon peserta Pilkada 2024 yakni Agung Setyawan – Ambar Purwoko, Marija – Yusron Martofa dan Novida Kartika Hadhi dan Rini Indriani. Deklarasi juga ditandatangani pihak terkait yakni Forkompinda Kulon Progo.
Deklarasi tersebut berisi komitmen lima poin komitmen penyelenggaraan Pilkada 2024. Kelimanya yakni :
- komitmen untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam berkontestasi dan melaksanakan tahapan Pilkada
- melaksanakan kampanye secara damai, tidak menyebarkan ujaran kebencian, hoaks dan isu SARA demi menjaga harmoni masyarakat Kulon Progo
- menolak menggunakan politik uang dalam bentuk apapun untuk mewujudkan kedaulatan pemilih
- tidak melibatkan ASN, TNI, Polri, lurah dan pihak-pihak yang semestinya netral
- serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dan menerima hasil Pilkada 2024 dengan sikap dewasa dan lapang dada.
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi yang berkesempatan hadir dalam deklarasi turut mengajak para paslon untuk berkomitmen menjalankan poin-poin tersebut. Dirinya yakin masyarakat Kulon Progo dapat memilih pemimpin yang diinginkan.