NEWSWAY.ID, BARABAI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menanggapi isu yang beredar di masyarakat usai ditemukannya foto salah satu calon bupati pada paket sembako yang mereka salurkan.
Dalam konferensi persnya tqng dilaksanaoan di gedung Juang Barabai Kamis (7/11/2024) Ketua Baznas HST, Syahruji, menyampaikan bahwa tuduhan ini sangat merugikan Baznas sebagai lembaga kemanusiaan.
“Dari kabar yang beredar itu sangat merugikan kami sebagai lembaga Amil Zakat yang bergerak di bidang kemanusiaan,” tegasnya.
Syahruji juga menegaskan bahwa paket sembako tersebut disiapkan sejak masa jabatan salah satu calon masih menjabat sebagai Bupati HST.
“Kami BAZNAS berkolaborasi dengan pemerintah bukan baru ini saja akan tetapi sudah dari beberapa tahun. Paket itu disiapkan jauh sebelum masa kampanye,” jelasnya lagi.
Ia juga menegaakan bahwa setiap kolaborasi selalu mencantumkan logo instansi atau perusahaan terkait.
“Kami jika melakukan kolaborasi pasti memasukkan logo dari perusahaan maupun instansi terkait,” tambahnya.
Adapun Baznas HST segera berkoordinasi dengan Bawaslu HST, yang menyarankan agar distribusi sembako dihentikan sementara sampai Pilkada selesai.
Namun untuk mencegah kesalahpahaman dan mengantisipasi agar sembako tidak kadaluarsa Baznas akan membagikan sembako tanpa totebag dan tanpa stiker bergambar calon.
“Kemarin kami membagikannya hanya dengan kresek tanpa totebag, dan stikernya kami lepaskan. Ini kami lakukan agar sembako tidak kadaluwarsa,” pungkasnya.
