Bentor Pasang Tarif Tak Wajar Untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul, Dishub Banjar Beri Teguran

by
13 Januari 2024
Kadishub Banjar I Gusti Nyoman Yudiana saat ditemui Newsway.id di Pos Lantas Simpang Empat Sekumpul, Sabtu (13/1). (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Tarif tak wajar dipatok oknum becak motor (bentor) yang megambil keuntungan disela datangnya ribuan jemaah dari berbagai wilayah untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul ke-19.

~ Advertisements ~

Tarif mahal tersebut dipasang dengan harga 70 ribu sampai 100 ribu dengan jarak dari Masjid Al-Karomah ke Sekumpul.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Informasi tarif tak wajar yang dipatok penarik bentor itu telah sampai ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar, Sabtu (13/1/2024).

Mendengar hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana mengatakan, Dishub Banjar sudah mendatangi para bentor tersebut dan menegur secara langsung.

~ Advertisements ~

“Menurut saya dengan tarif segitu memang tidak layak, sudah kami datangi dan masih kami beri toleransi, kami pinta agar memasang tarif sesuai standar wajar saja,” kata Nyoman saat ditemui di Pos Lantas Simpang Empat Sekumpul.

~ Advertisements ~

Nyoman juga mengatakan, bentor tersebut kebanyakan datang dari luar Martapura, yang ingin memanfaatkan momen.

“Tarif yang dikenakan sejumlah penarik bentor ini cukup membuat resah sejumlah jemaah haul, terlebih mereka kabarnya juga datang dari luar Kabupaten Banjar, ini menjadi evaluasi kita agar tahun depan tidak lagi terulang, untuk kita antisipasi,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar Ikhwansyah mengaku, geram dengan pengemudi bentor yang memasang tarif tak wajar itu kepada jemaah Abah Guru Sekumpul.

“Sudah ditegur dan diperingati, jika masih saja seperti itu lebih baik pulang saja,” ungkap Ikhwansyah.

Karena menurut Ikhwansyah dalam momentum ini, bukannya memberikan kemudahan, justru semakin memeberatkan para jemaah.

“Kita bukannya memutus rezeki orang, hanya saja ini terlalu tidak masuk diakal, bukannya malah meringankan malah semakin memberatkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog