NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Mangement Aeris Hotel menabrak aturan Pemerintah Kota Banjarbaru, pasalnya belum mengantongi izin operasional sudah menerima tamu dengan dalih promosi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dispirabudpar) A Yani Makkie bersama jajaran dan Satpol PP melakukan sidak pada Jumat malam (24/5/2024) meminta agar management hotel menghentikan operasional sebelum berkas perzinan dilengkapi.


“Tidak ada dalih promosi, harus dilengkapi dulu surat menyuratnya terutama izin operasional yang harus disampaikan kepada Wali Kota Banjarbaru secara langsung. Nanti kalau sudah ada rekomendasi dari Wali Kota kami akan menindaklanjuti,” jelasnya kepada sejumlah media.

Yani Makkie juga menegaskan bahwa pihak managemet hotel harus mengentikan dulu operasional, baru setelah izin operasional keluar bisa dilanjutkan menerina tamu.

“Bagaimanapun dalihnya, tetap saja menyalahi aturan, untuk itu pihak management kami berikan Surat Peringatan (SP1) dan Senin kami panggil ke kantor,” tambahnya.
Dari pantauan Newsway.id sudah banyak tamu yang menginap di hotel tersebut, tenyata mereka bukan relasi.
Salah satunya adalah Yadi, warga Tanah Laut tersebut mengaku menginap di hotel itu dan menyatakan bukan relasi pihak hotel.
“Kami taunya dari sosial media kalau ada promo di hotel ini, makanya kami nginap di sini, kebetulan pas di Banjarbaru,” ucapnya seraya mengatakan kalau dirinya bukan relasi hotel saat ditanya oleh sejumlah media.

Sementara itu, Denny Rifanie, Hotel Manager, selalu bersikeras setelah puhaknya melakukan soft launching hanya melakukan promosi saja.
Bahkan saat ditanya keterkaitan pihaknya belum mengantongi izin operasional oleh sejumlah media, dirinya selalu menjawab dengan dalih promosi.
“Kami sedang promosi untuk mengenalkan hotel kami, jadi yang menginap adalah relasi. Makanya kami meminta arahan kepada Kepala Dinas keterkaitan kekurangan administrasi,” jelasnya.
Bahkan saat ditanya, apakah pihak management tau kalau beroperasinya hotel tersebut menyalahi aturan, lagi-lagi Denny berdalih promosi.
“Bulan Agustus kami ada Grand Opening, makanya kami saat inj melakukan promosi sembari melengkapi persyaratan yang belum lengkap dan meminta arahan dari pihak pemerintah,” jelasnya lagi.
Diketahui tenyata Hotel Aeris juga belum mengantongi berkas Hotel layak Sehat, Amdalalin yang baru, izin operasional dan retribusi sampah.
Dengan benyaknya persyaratan yang belum terpenuhi tersebut pihak hotel sudah menerima kegiatan yang mendatangkan orang banyak, sebab kabarnya Sabtu (25/5/2024) salah satu penyelenggara Pemilu akan melakukan pelantikan petugas penyelenggara Pemilu.
Saat ditanya soal kegiatan itu, lagi-lagi Denny berdalih pihaknya sedang melakukan promosi.
“Ia itu bagian dari promosi, ” jawabnya.