NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Kepala Badan Prngelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru Jainudin memastikan Pemko Banjarbaru telah menetapkan anggaran untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru pada bulan April mendatang.
Jainudin mengatakan, pihaknya telah bersepakat dengan satuan kerja (satker) yang berkepentingan dalam pelaksanaan PSU salah satunya KPU.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru mengusulkan anggaran sebesar Rp10,6 miliar. Dari usulan itu disepakati di angka Rp8,5 miliar,” terang Jainudin akhir pekan tadi.
Sementara untuk Bawaslu Banjarbaru mengusulkan dana sebesar Rp5 miliar, namun pada rapat terakhir yang disepakati anggaran untuk Bawaslu Banjarbaru sebesar Rp2,3 miliar.
Sisi pengamanan juga mengusulkan, Polres Banjarbaru mengusulkan Rp3,5 miliar dan disepakati Rp1,8 miliar, Kodim 1006/Banjar yang mengusulkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar, sepakat dengan realisasi anggaran sebesar Rp301 juta.
“Semuanya kalau ditotal, usulan yang disampaikan sebesar Rp12,992 miliar,” jelasnya.
Namun menurut Jainudin, pihaknya akan mengutamakan hal-hal yang wajib dipenuhi bagi setiap satker, untuk penunjang dipertimbangkan oleh pihaknya.
“Yang akan kami utamakan wajibnya dulu, kemudian penunjangnya kita pertimbangkan,” tambahnya.
Jainudin memastikan, seluruh anggaran yang disepakati dapat memenuhi kebutuhan yang diajukan oleh satker yang berkepentingan dalam pelaksanaan PSU.
“Tinggal nantinya, anggaran yang disepakati akan direalisasikan dalam waktu dekat. Tentunya setelah ada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara satker dengan Bakesbangpol,” tandasnya.
