Bidang Bina Marga Lakukan Perningkatan Jalan 14 Lokasi Di Cempaka

by
28 Desember 2024
Pengerjaan peningkatan jalan di Kecamatan Cempaka oleh Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga. (Foto : Doc PUPR/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Sebanyak 14 lokasi di Kecamatan Cempaka dilakukan peningkatan jalan lingkungan dengan dana anggaran sekitar Rp 3,9 Miliar dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga, Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kota Banjarbaru sepanjang tahun 2024.

~ Advertisements ~

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, PUPR, Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, peningkatan jalan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan guna mendukung kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Anggaran untuk peningkatan jalan di Kecamatan Cempaka tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. Nama paket pekerjaan ini adalah peningkatan jalan lingkungan Kecamatan Cempaka paket 6. Sehingga tidak hanya satu lokasi saja melainkan ada 14 lokasi,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Adi membeberkan, 14 lokasi tersebut, yakni di Jalan Lingkungan RT 1 Kelurahan Cempaka, Komplek Praja Idaman Bhayangkara, Komplek Abdi Persada, Komplek Grand Diamond, Jalan Lingkungan RT 32 Kelurahan Cempaka, RT 9 Kelurahan Sungai Tiung, RT 13 Sungai Tiung, Jalan Kasturi  RT 27 Kelurahan Cempaka, RT 1 Sungai Ranca Kelurahan Palam, RT 7 Kelurahan Palam, kemudian, di Komplek Villa Cahaya Persada Kelurahan Cempaka, Komplek Ratu Asri Kelurahan Cempaka dan Komplek Bukit Berkah Utama Dua. “Secara keseluruhan jalan yang dilakukan peningkatan di Cempaka sepanjang 5 kilometer. Dari 14 lokasi itu tidak semuanya diaspal, melainkan ada yang hanya sampai pada pengerasan saja, tapi ketika proses pengaspalan baru waktunya dilaksanakan bersamaan,” ucapnya.

~ Advertisements ~
Setelah dilakukan peningkatan jalan, tampak lebar dan rata salah satu ruas jalan di Cempaka. (Foto : Doc PUPR/newsway.co.id)

Menurutnya ada dua jenis pengaspalan yang biasa digunakan, yakni Aspal Semen (AC) dan Hot Rolled Sheet (HRS) untuk menentukan jenis yang digunakan penilaiannya diambil dari seberapa tinggi atau seringnya lalu lintas jalan tersebut dilewati, sebab, kemampuan dari kelas jalan kota hanya 8 ton saja, namun untuk tonasenya tetap semua sama.

“Untuk beban lalu lintas yang tidak terlalu berat pihaknya menggunakan HRS, tetapi lokal pun masih HRS, tapi kalau sudah kolektor mungkin akan menggunakan jenis aspal AC. Sehingga kombinasi butiran-butiran batu dan kombinasi kadar aspalnya berbeda dengan HRS,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan