BKPSDM Kabupaten Banjar Gelar Pelatihan Kepemimpinan

by
17 April 2024
Para peserta Pelatihan Kepeminpinan Angkatan VII melakukan sesi foto bersama dengan para pemateri. (Foto : MC/newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar menggelar Pelatihan Kepemimpinan Angkatan VII Pola Fasilitasi Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan pelatihan aka  dilaksanakan selama 100 hari dengan pola hybrid, baik secara on kampus di BKPSDM Banjar maupun online e-learning di unit kerja masing-masing.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Rakhmat Dhany dan dihadiri Kepala BKPSDM Banjar Erny Wahdini, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi ASN (PKA) Ajeng Restu, para peserta dan sejumlah undangan di Aula Wisma Sultan Sulaiman, Rabu (17/04/2024) pagi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Rakhmat Dhany menyampaikan konsep kepemimpinan pelayanan publik ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas di instansi pemerintah.

~ Advertisements ~

Hal itu menurutnya sesuai dengan peraturan perundang undangan serta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggungjawab dalam memimpin kegiatan.

“Satu hal yang terpenting dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah bagaimana aksi perubahan yang dikerjakan oleh para peserta. Tentunya agar nanti dapat terealisasi dengan baik dan diimplementasikan dalam unit kerjanya masing-masing,” jelasnya.

Ia menambahkan, aksi perubahan yang dikerjakan bukan hanya sekedar syarat administrasi yang harus dipenuhi, tetapi juga untuk mewujudkan pembangunan aparatur pemerintah yang berkualitas menuju good governance.

“Saya harap para pejabat pengawas mampu menjadi motor penggerak dalam pencapaian publik,” harapnya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Banjar Erny Wahdini mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 40 pejabat pengawas yang terdiri dari 26 instansi termasuk kecamatan dan kelurahan lingkup Kabupaten Banjar.

“Selama pelatihan banyak materi yang diberikan kepada peserta, terutama mengarah kepada aksi perubahan berbasis masalah-masalah apa yang mereka rasakan di unit kerjanya masing-masing. Masalah itulah nantinya yang akan menjadi program untuk proyek perubahan mereka,” tuturnya.

Di sisi lain salah satu peserta pelatihan, Ekak Bhintari menyambut baik pelatihan tersebut, ia pun berharap usai pelatihan, dirinya dapat menerapkan dan mengaplikasikan materi yang diberikan di unit kerjanya yakni Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar.

“Semoga ilmu yang kami dapat bisa diterapkan dan diaplikasikan di unit kerja masing-masing,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan