NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Bocah yang sempat dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura sekitar dermaga pasar terapung Kota Banjarmasin ditemukan tak bernyawa kurang lebih 50 meter dari lokasi tempat ia tenggelam, pada Jumat (20/10) pagi.


Berdasarkan informasi dari Wakil Ketua Water Rescue Banjarmasin M. Reza, bahwa bocah tersebut diketahui berenang bersama teman-temannya pada kamis sore.



Kemudian pihaknya baru mendapat informasi terkait anak yang tenggelam sekitar pukul 23.00 Wita.

“Waktu itu dia mandian sama kawan-kawannya sekitar sore jam tiga an, beritanya setengah sebelas malam infonya masuk dari bagian kami,” ucapnya.

Pihaknya sempat melakukan pencarian pada malam hari, namun dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga memaksa mereka melanjutkan pencarian esok harinya.
Pukul 09.00 Wita, tim rescue dibantu dengan Satpol Air (Satpolair) melakukan operasi penyelaman sekitar 30 menit namun tak membuahkan hasil.
Sampai ketika jasad korban ditemukan mengapung sekitar 50 meter dari titik asal tenggelam.
“Penyelaman sekitar jam sembilanan lah, ditemukannya sekitar jam sepuluh, setelah penyelaman ternyata disini tuh sudah timbul mengapung, kurang lebih lima puluhan lah meternya dari sini,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Satpolair Polresta Banjarmasin Bripka Herman, mengaku sebelum korban dinyatakan tenggelam, pihaknya sudah menegur anak-anak yang berenang di sekitar dermaga pada sore hari.
“Kebetulan kami kemarin sempat bertugas, sempat kami tegur disini kemarin bahwa jangan sampai berenang ke tengah kalau bisa naik aja,” pungkasnya.
Pihaknya juga sempat melakukan operasi penyelamatan di malam hari, namun kondisi air pasang dan cuaca yang tidak memungkinkan membuat mereka melanjutkan pencarian besok pagi.
Dari Satpolair mengimbau kepada orang dewasa dan terkhusus untuk anak-anak agar tidak berenang di sekitar area sungai dikarenakan resiko yang tinggi.
“Kami dari Satpolair mengimbau anak-anak maupun orang dewasa dan lain-lain kalau bisa gak usah berenang karena resikonya kan bahaya,” tutupnya.