NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Terkait bocornya pipa GPR 1200 mm dari Intake Mandi Kapau BPAM Banjarbakula, pihaknya langsung melakukan penanganan.

Bahkan untuk memenuhi suplai air bersih di daerah yang terdampak akan diberikan layanan melalui suplai air dengan menggunakan tangki.

Kepala BPAM Banjarbarkula, Muhammad Berty Nakir melalui rilisnya mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan pipa yang mengalami kebocoran itu.

“Sehubungan dengan adanya kebocoran pipa air bersih yang berlokasi di Sungai Landas Mandi Kapau hari ini Senin (8/4/2024) sekitar pukul 04.45 Wita. Untuk itu akan ada kendala suplai air baku maupun air curah kepada PTAM Intan Banjar, PTAM Badarmasih dan PTAM Berkah Banua,” jelasnya.

Berty menambahkan, pihaknya melakukan kerjasama dengan pihak PTAM Intan Banjar, BPBD Kalsel, Satpol PP dan Damkar untuk menyuplai air bersih kawasan yang terdampak.
“Pelayanan menggunankan tangki kami fokuskan ke daerah yang mengalami penurunan volume aliran ledeng, silahkan masyarakat menghunungi Anto di nomor 0821 4902 2272,” jelasnya.
Melalui rilisnya Berty juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas gangguan tersebut.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas tidak kenyamanan ini,” katanya.

Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni saat dikofirmasi menjelaskan memang akan ada sejumlah wilayah yang mengalami permasalahan air bersih.
“Untuk pelanggan PTAM Intan Banjar wilayah Banjarbaru dan Martapura, agar kiranya pelanggan PTAM mempersiapkan penampungan air untuk mengantisipasi tidak mengalirnya air bersih karena ada kebocoran pipa milik BPAM Banjarbakula,” terangnya Senin (8/4/2024).
Lantas daerah mana saja yang diprediksi akan mengalami gangguan akibat bocornya pipa tersebut.
“Martapura, Banjarbaru, Landasan Ulin, Syamsudin Noor dan Trikora, untuk waktunya sampai kapan ada gangguan aliran, prediksi berapa hari penyelesaian tergantung pelaksana BPAM Banjarbakula,” jelasnya via whatshapp.