BPBD Banjar Gandeng Perusahaan Lewat CSR, Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

8 Oktober 2025
Pj Sekda Banjar saat berikan sambutan (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Terkait Corporate Social Responsibility (CSR) pada Saat Bencana Masif, bertempat di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu (8/10/2025).

~ Advertisements ~

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, perwakilan perusahaan, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam penanggulangan bencana.

“Hari ini kita bersama-sama BPBD Kabupaten dan juga dari Provinsi melaksanakan pertemuan terkait kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Banjar. Kita menggandeng perusahaan-perusahaan melalui program CSR agar bisa ikut berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana,” ucapnya.

Ikhwansyah mengungkapkan, penanganan bencana tidak hanya dilakukan saat kejadian, tetapi juga harus dimulai dari tahap pra-bencana, tanggap darurat, hingga pemulihan pasca-bencana.

“Kami berharap forum CSR ini dapat memberikan kontribusi positif untuk bersama-sama melakukan kegiatan penanggulangan di Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Yayan Daryanto menegaskan, pentingnya kolaborasi dengan dunia usaha. Menurutnya, tanggung jawab dalam menghadapi bencana bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan pengusaha.

“Ini bagian dari upaya kami untuk bersinergi dengan perusahaan. Karena penanggulangan bencana tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah, tapi juga melibatkan warga dan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Banjar,” jelas Yayan.

Ia mengatakan, kontribusi perusahaan melalui CSR bisa dilakukan di berbagai tahapan penanggulangan bencana.

“Sebelum bencana, mereka bisa berperan dalam mitigasi dan kesiapsiagaan, seperti sosialisasi dan pelatihan. Saat tanggap darurat, mereka membantu logistik, peralatan hingga tenaga relawan. Sedangkan pasca-bencana, mereka juga berkontribusi melalui program pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Melalui rapat koordinasi ini, forum CSR dapat menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak menuju daerah yang lebih tangguh dan responsif terhadap bencana.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog