NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Demi terus menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarbaru Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) terus tancap gas.
Baru-baru tadi, Kepala BPPRD, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya memyampaikan bahwa capaian pada Tri Wulan pertama pendapatan di sektor pajak sudah melampaui target dari 15 persen yang di targetkan dan sudah menyentuh angka rata-rata 30 persen.
Untuk kembali memaksimalkan pendapatan, maka tahun 2024 ini, pihaknya kembali menargetkan pemasangan tapping box sebanyak 157 buah.
“Tahun ini akan kami pasang lagi tapping box untuk di semua area salah satunya hotel yang baru dibangun, di Amaco ujung,” jelasnya saat ditemui pekan lalu.
Rudi mengatakan, sasaran utama adalah pajak resto, pasalnya menurut dia pasti ada pertumbuhan setiap tahun.
“Resto dan kafe itu peluangnya sangat besar dalam meraup PAD, apalagi saat ini di Banjarbaru juga sedang menjamur kafe out dor,” tambahnya.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan APH untuk penertipan penggunaan tapping box.
“Pihak Kepolisian dan Kejaksaan sangat membantu kami dalam penertiban pelanggar pajak, terutama pajak restoran yang kadang culas tidak mengaktifkan tapping box,” ucapnya.
Sektor lain yang juga menjadi prioritas adalah pemutahiran pajak BPHTB dan PBB, ia mengaku kembali ke titik nol lagi untuk memutahirkan dua sektor tersebut.
“Tahun 2014 ini kami fokus penyisiran dari Sungai Ulin sampai belakang Brimob, untuk daerah utara dilakukan UPT 1. Sedangkan UPT 2 akan menyisir dari belakang Brimob sampai ke Liang Anggang,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tahun ini menargetkan untuk pemutahiran BPHTB dan PBB bisa selesai.
“Kalau tahun ini selesai maka tahun depan tinggal mengurusi yang baru. Kami terus berusaha meningkatkan PAD dengan berbagai cara, termasuk membuka pelayanan pajak pada malam hari,” tandasnya.
