NEWSWAY.ID, BARABAI – Ramadhan 1445 H, dimanfaatkan oleh Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi menggelar silaturahmi dengan Kepala Sekolah SD, SMP dan Pendidik Pendidikan Nonformal di Rumah Jabatan Bupati Hulu Sungai Tengah, Selasa (19/3/2024) malam.


Kagiatan silaturahmi tersebut juga diisi dengan Salat Isya dan Tarawih berjamaah.



Bupati Aulia mengatakan dalam acara tersebut dirinya ingin menunjukan bahwa salah satu motor penggerak program Pemerintahan adalah para Ustadz dan Ustadzah, dengan mencetuskan program perlindungan jiwa bagi pendidik Pendidikan nonformal yaitu Ustadz atau Ustadzah melalui jaminan BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang atau sudah berjalan selama 3 tahun.

“Kami meminta partisipasi dari para Ustadz dan Ustadzah dalam membimbing anak-anak dalam program unggulan 1000 tahfizh, di tahun 2024 totalnya harus 3000 Tahfizh,” jelasnya saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini melakukan perlindungan dengan rincian Tahun 2022, terlindungi 1.831 orang, Tahun 2023 terlindungi 1.826 orang, dan Tahun 2024 terlindungi 1.826 orang, sehingga para Ustadz dan Ustadzah terlindungi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bahkan hingga meninggal dunia.
“Mengingat banyaknya target yang dicapai, para Ustdaz dan Ustadzah kami libatkan dalam seluruh kegiatan prioritas pemerintah daerah, untuk itu kami memberikan penghargaan berupa kenaikan insentif,”ucap Bupati.
Bupati juga meminta kepada Para kepala sekolah agar bisa bekerjasama dengan para Ustadz dan Ustadzah ketika memberikan pelajaran kepada siswa, memonitor hasilnya, sehingga betul-betul ada sinergi.
“Mari kita sukseskan targert 3000 Tahfizh pada tahun ini, mari kita jadikan kabupaten yang kita cintai ini bisa menghasilkan para penghafal-penghafal Al Quran, anak-anak yang bisa membaca Al Quran,”ajaknya lagi.
“Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi jalan untuk medidik anak-anak kita, mempererat silaturahmi kita, mudahan kita bisa menghasilkan generasi-generasi yang lebih baik dari kita, dan generasi yang lebih Qurani,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Anhar menyampaikan, selain mencetuskan program BPJS Ketenagakerjaan perhatian Bapak Bupati juga terus berlanjut setiap tahunnya, terbukti dengan selalu diberikannya kenaikan insentif bagi Ustdaz dan Ustadzah sejak tahun 2022 sampai sekarang.
“Dihadapan Pak Bupati saat ini adalah para Ustdaz dan Ustadzah dari kecamatan Barabai dan Kecamatan Limpasu yang mengajar di 38 SD dan SMP, dihadirkan juga Kepsek SD dan SMP pada kecamatan yang terjadwal pada hari ini,”ucapnya.
Anhar menjelaskan berkat kolaborasi Kepala Sekolah dan para Ustdaz dan Ustadzah, peningkatan jumlah siswa SD dalam program 1000 tahfiz per tahun, 3000 tahfiz di tahun 2024 ini, mengalami kenaikan jumlah peserta SD yg mampu ikut seleksi sebanyak 50 persen lebih siswa.