NEWSWAY.CO.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya dalam sidang tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan sejumlah capaian pemerintah, antara lain pendirian 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Untuk mengatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di kota-kota, kami dirikan 80 ribu
Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih untuk tingkatkan ekonomi desa dan
menciptakan jutaan lapangan kerja baru,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya, Jumat(15/08/2025).


Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan pembentukan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 21 Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berdikari, inklusif, dan adil.


Program ini merupakan pelaksanaan nyata dari Asta Cita ke-3, yang menempatkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa, untuk membuka lapangan kerja, KDMP akan tingkatkan ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

“Koperasi Desa Merah Putih akan ringankan beban hidup masyarakat kita, dengan menjual beras murah, minyak goreng murah, LPG subsidi, pupuk subsidi, sesuai harga jual,” tegas Presiden.

Selain soal pendirian Koperasi Merah Putih, Prabowo juga menyampaikan capaian bidang pendidikan mengalami peningkatan, salah satunya, pemerintah telah meningkatkan gaji guru aparatur sipil negara (ASN).


“Pemerintah juga sudah memberi tunjangan layak bagi guru non-ASN,” kata Presiden Prabowo.


Presiden juga mengatakan tunjangan yang diterima guru langsung di transfer ke rekening
mereka.
“Dari Pemerintah Pusat langsung ke penerima,” kata Presiden.
Pada 2025 ini, pemerintah juga sudah merenovasi setidaknya 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah. Dan sebanyak 288.000 layar pintar akan distribusikan ke sekolah-sekolah.
“Kami telah mencanangkan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda dan 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan kami juga bangun SMA Taruna Nusantara Terintegrasi diseluruh pelosok negeri,” kata Presiden.
Selain itu, pada tahun 2025 ini juga akan dibuka 148 Prodi di 57 Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia. Terdiri atas 125 Prodi spesialis dan 23 Prodi sub-spesialis. Juga, 25 Prodi Umum dan Prodi Gigi.(nw)