Cegah Kanker Serviks, Dinkes Banjar Bakal Berikan Vaksinasi Gratis Untuk Siswi SD

by
4 Agustus 2023
Siswi SD se-Kabupaten Banjar usia 11 sampai 12 tahun bakal menerima vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar pada 8 Agustus 2023 mendatang. (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Guna mencegah kanker serviks pada perempuan serta penularan diare akibat rotavirus pada bayi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar bakal berikan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk siswi sekolah dasar.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Seger mengatakan, Siswi yang mendapat vaksinasi tersebut berusia 11 sampai 12 tahun dan vaksin Rotavirus untuk bayi berusia 6 hingga 14 minggu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Seger juga mengatakan, pemberian vaksin tersebut sekaligus berbarengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada 8 Agustus 2023 mendatang.

~ Advertisements ~

“Selain imunisasi HPV, kita juga akan melaksanakan imunisasi Rotavirus dengan sasaran pada bayi usia 6 hingga 14 minggu, nantinya, untuk jumlah sasaran kita usahakan akan diberikan se-Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

~ Advertisements ~

Karena menurur Seger, dengan imunisasi HPV terhadap anak ini sangat penting untuk mencegah anak dari penyakit berbahaya, apalagi ada dua penyakit penyebab tertinggi kematian di Indonesia, yakni penyakit jantung dan penyakit kanker. 

“Untuk kanker ini kan macam-macam ya, ada kanker hati dan sebagainya, yang sering kali menimpa perempuan adalah kanker serviks, dan HPV ini adalah sebuah virus yang hidup di mulut rahim,” tutur Seger.

Masih kata Seger, dengan imunisasi HPV dapat memberikan semacam kekebalan tubuh pada anak-anak sehingga bisa menimimalisir terkena penyakit kanker serviks.

Sementara imunisasi Rotavirus yang akan diberikan kepada bayi tentunya dapat mencegah penularan diare akibat rotavirus.

“Untuk imunisasi HPV, vaksin tersebut akan diberikan dalam dua tahapan dengan rentan waktu satu tahun, karena virus ini tidak ada obatnya, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita memperkuat kekebalan tubuh kita, yakni melalui imunisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, pemerintah Kabupaten Banjar akan gencar melakukan sosialisasi terkait vaksin HPV kepada masyarakat.

“Kita terkendala kesadaran masyarakat, jadi ini tugas kita untuk lakukan sosialisasi dan menjamin bahwa vaksin itu halal serta sangat diperlukan untuk kesehatan anak,” katanya.

Hilman juga mengatakan, izin dari orangtua juga sangat penting bagi pihak kesehatan untuk melakukan vaksinasi kepada anak.

“Kita kan perlu izin orangtua untuk melakukan vaksinasi, makanya kita akan terus melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, mudah-mudahan ada kesepahaman bahwa itu adalah sesuatu yang bermanfaat,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, salah satu orang tua siswi, Adawiah mengaku, awalnya tidak setuju dengan pemberian vaksin HPV tersebut karena takut berbahay, namun setelah mendapat edukasi mengenai manfaat vaksin itu, ia pun merasa lega bahkan menyetujui pemberian vaksin PHV kepada anak.

“Awalnya sempat takut dan khawatir karena memang tidak tau apa itu vaksin HPV, namun setelah mendapat edukasi dan beberapa informasi saya jadi paham bahwa itu sangat bermanfaat bagi anak dalam kesehatannya,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, pemberian vaksin HPV untuk anak-anak berusia 11 sampai 12 tahun, nantinya akan diberikan Dinkes Kabupaten Banjar secara gratis.

Dan untuk masyarakat umum bisa mendapatkan vaksin HPV yang tersedia di klinik dan berbayar.(adv)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog