NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Luapan Sungai Martapura terus meningkat, menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, terendam banjir pada Jumat (17/1/2025).


Debit air dilaporkan hampir mencapai lutut orang dewasa akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir.



Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, terdapat 438 rumah, 510 kepala keluarga (KK), dan total 1.604 jiwa yang terdampak banjir di Desa Bincau Muara.

Seorang warga, Pak Syaiful, mengungkapkan bahwa kenaikan debit air mulai terlihat sejak akhir Desember 2024 lalu, saat curah hujan meningkat secara signifikan.

“Kenaikan air mulai terlihat dari Sungai Martapura sejak akhir Desember 2024, saat hujan terus menerus turun setiap hari. Volume air terus bertambah hingga akhirnya meluap ke permukiman warga,” ujar Syaiful.

Pak Aspandi, warga yang tinggal di daerah rendah di Desa Bincau Muara, menyebut bahwa hari ini merupakan titik tertinggi banjir dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Hari ini adalah hari tertinggi kenaikan air dibandingkan sebelumnya. Air sudah mencapai lutut orang dewasa, dan rumah saya pun terendam. Untungnya, saya dan warga sekitar sudah membuat panggung tambahan di dalam rumah untuk tidur dan menyimpan barang-barang berharga,” jelasnya.
Pak Aspandi juga berharap intensitas hujan segera berkurang agar banjir tidak semakin parah dan debit air bisa cepat surut.
“Harapan saya, hujan segera mereda supaya air tidak lagi naik. Dengan usia saya yang sudah tua, sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari dalam kondisi seperti ini,” tuturnya.

BPBD Kabupaten Banjar bersama instansi terkait terus memantau kondisi banjir di wilayah tersebut dan siap memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.
Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir.