Denhubrem 101 Banjarmasin Tanam 4000 Bibit Kopi, Hijaukan Lahan Eks Karhutla

by
9 Mei 2024
Kodam VI Mulawarman tanam 4.000 bibit pohon Kopi jenis Liberika di Bukit Petruk yang merupakan lahan eks karhutla di Kota Banjarbaru (foto.juwita/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Tak jauh dari pusat Ibukota Banjarbaru, Detasemen Perhubungan Korem (Denhubrem) 101/Banjarmasin jajaran Kodam VI Mulawarman menanam 4.000 bibit pohon Kopi jenis Liberika di Bukit Petruk yang merupakan lahan eks kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Lokasi penanaman ini sering terjadi karhutla ketika musim kemarau, Karena itulah dengan ditanamnya kopi Liberika di lahan ini maka pengawasan akan lebih intens sehingga akan mencegah terjadinya kebakaran hutan,” ungkap Komandan Denhubrem 101 Banjarmasin Mayor CKE Angga Nugraha belum lama tadi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Mayor Angga menyebut perkebunan kopi liberika yang ditanam tersebut akan menjadi pusat komoditi perkebunan kopi unggulan Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~

“Kopi liberika merupakan jenis kopi yang cocok di lahan gambut dan dataran yang tidak terlalu tinggi seperti Kalimantan Selatan sehingga dapat menjadi produk kopi unggulan Kalimantan Selatan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” tuturnya.

~ Advertisements ~

Lebih lanjut, ujar Mayor Angga sejalan dengan peringatan hari bumi, pihaknya berkomitmen untuk melindungi lingkungan, mendorong keberlanjutan, dan memastikan masa depan yang lebih sehat dan berketahanan bagi semua kehidupan di Bumi.

“Serta menjaga sumber daya alam bagi pertahanan dan keamanan bangsa,” ucap Mayor Angga.

kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Bumi 2024, Denhubrem 101 Banjarmasin melibatkan petani, mahasiswa (foto.juwita/newsway.id)

Sementara itu, Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel, Dwi Putra Kurniawan turut mengatakan hal serupa, yakni program yang dicanangkan oleh TNI AD bukan hanya penghijauan tetapi dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.

“TNI AD memilih memanfaatkan lahan dengan menanam bibit kopi, jadi sudah sangat sesuai dengan penanaman bibit kopi ini tidak hanya penghijauan tapi juga ada dampak ekonomi di dalamnya. Karena kedepannya dapat menghasilkan sumber ekonomi masyarakat sekitar maupun petani itu sendiri,” jelasnya.

Dwi juga mengingatkan, bahwa bumi cuma ada satu, karena itulah kerjasama saling melengkapi, melindungi dan memelihara bumi sangat diperlukan.

“Seluruh makhluk di muka bumi seharusnya wajib menjaga kehidupan di bumi agar tetap layak huni, menghijaukan bumi dan bangkitkan ekonomi,” pungkas Dwi.

Sekadar informasi, kegiatan tersebut pula sekaligus memperingati Hari Bumi 2024, Denhubrem 101 Banjarmasin melibatkan petani, mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (Faperta ULM), Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra, dan Kampung Kopi Banjarbaru menanam bibit Kopi Kalimantan tahap pertama sebanyak 1.000 batang, pada Senin (22/4/2024) lalu.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog