NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Aksi nekat pemuda warga Karangsuwung, Srigading Sanden, Bantul DIY, YAW (33) mendadak menghebohkan warga. Ia tiba-tiba melompat dari Jembatan Bakulan Wetan dan terjun ke Sungai Winongo menjelang hari pernikahannya.
Kasi Humas Polres Bantul, Polda DIY, AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan, aksi nekat ini bukan yang pertama dilakukan YAW. Sebelumnya, ia kedapatan mencoba bunuh diri di kamar mandi kostnya dengan menggunakan kain sarung.
“Namun hal itu berhasil dicegah tetangga kosnya,” kata Jeffry, Sabtu (4/1/2025).
Pada malam harinya, YAW kembali mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Bakulan Wetan. Awalnya, ia pergi naik motor bersama calon istrinya, AN (29). Namun sesampainya di Jembatan Bakulan Wetan, YAW tiba-tiba menghentikan laju kendaraan, lalu berlari dan melompat ke Sungai Winongo.
“Melihat kejadian tersebut, calon istrinya berteriak-teriak minta tolong hingga warga berdatangan. Petugas terkait juga datang ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti laporan warga,” imbuh Jeffry.
Lantaran YAW pernah menjadi nelayan dan piawai dalam berenang, ia lalu menepi di rumpun bambu pinggir sungai. YAW kemudian diamankan petugas gabungan dan dibawa ke Polsek Jetis bersama calon istrinya.
Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian terungkap, YAW nekat mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi dan memiliki masalah dengan keluarga. Ia berencana menikah dengan AN pada akhir Januari 2025.
“Kapolsek Jetis kemudian memberi nasihat kepada pelaku terkait ujian dalam menjalani kehidupan. Pihak keluarga juga didatangkan ke kantor polisi untuk memberikan pendampingan dan mengajaknya pulang,” terang Jeffry.
