Desa Tertinggal di Kabupaten Banjar Dinyatakan Nol, DPMD Fokus Dorong Desa Mandiri

13 November 2025
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar, Muhammad Hafizh Anshari (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memastikan bahwa saat ini tidak ada lagi desa berstatus tertinggal maupun sangat tertinggal di wilayah Kabupaten Banjar.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala DPMD Banjar Muhammad Hafizh Anshari, usai kegiatan rapat koordinasi rencana aksi perencanaan pembangunan desa di Qin Hotel Banjarbaru, Kamis (13/11/2025).

Hafizh mengungkapkan, capaian tersebut menunjukkan perkembangan positif dari hasil perencanaan dan kolaborasi berbagai pihak. Namun, Pemkab Banjar terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pembangunan desa agar lebih mandiri.

“Indeks desa itu bisa menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan desa. Dari sana terlihat apa saja yang kurang, misalnya dari sisi ketahanan layanan sosial dan aspek lainnya. Hal itu yang akan kita gunakan untuk menyusun rencana pembangunan di tingkat desa,” ucapnya.

Ia mengatakan, tantangan utama dalam pelaksanaan pembangunan desa adalah keterbatasan dana desa, sehingga diperlukan strategi perencanaan yang tepat agar program pembangunan tetap berjalan optimal.

“Dengan dana desa yang terbatas, perlu strategi agar pemerintah desa bisa memaksimalkan potensi yang ada. Sementara untuk hal-hal di luar kewenangan desa, pemerintah kabupaten juga ikut mendorong agar bisa mendukung peningkatan status desa,” ujarnya.

Hafizh menegaskan, setiap tahun Pemkab Banjar menargetkan lahirnya 10 desa mandiri. Meski tidak ada target khusus menjelang penutupan tahun 2025, peningkatan status desa akan terus berlanjut secara bertahap.

“Setiap tahun kita targetkan 10 desa mandiri. Secara otomatis desa dengan status di bawahnya akan ikut menyesuaikan, dari berkembang menjadi maju, dan dari maju menjadi mandiri,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog