NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotabaru turut ambil bagian dalam perhelatan Saijaan Expo 2025 dengan menghadirkan berbagai produk kreatif dan inovatif, termasuk produk unggulan mereka berupa eco enzim.
Pameran ini berlangsung di kawasan Siring Laut, Kotabaru, dan menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru yang ke-75.
Dalam stand miliknya, DWP menampilkan aneka hasil karya para anggotanya, mulai dari makanan olahan khas daerah hingga kerajinan tangan.
Produk utama yang menjadi sorotan pengunjung adalah eco enzim, yakni cairan hasil fermentasi limbah organik yang memiliki beragam manfaat, terutama untuk lingkungan.
Ketua DWP Kotabaru, Risna S. Pane Eka Saprudin, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam expo ini merupakan bentuk kontribusi nyata perempuan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa peran Dharma Wanita tidak hanya sebatas dalam kegiatan sosial, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi keluarga melalui hasil karya yang bermanfaat,” ujarnya.
Risna menjelaskan, eco enzim yang dipamerkan dibuat langsung oleh para anggota DWP Kotabaru melalui proses fermentasi selama tiga bulan.
Bahan-bahannya berasal dari kulit buah dan bahan alami lainnya yang dicampur dengan air, mencerminkan semangat pemanfaatan limbah menjadi produk yang berguna.
“Semua produk kami, termasuk eco enzim ini, dijual dengan harga terjangkau agar bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Partisipasi DWP mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Stand mereka ramai dikunjungi pengunjung yang antusias melihat kualitas dan kreativitas produk yang ditampilkan. Tak sedikit yang memberikan apresiasi atas inovasi dan dedikasi para ibu anggota DWP.
Saijaan Expo 2025 sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Selain sebagai ajang promosi potensi lokal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke-75, yang mengangkat tema “Kotabaru Hebat, Gasan Banua Nang Maslahat.”
