NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 25 di setiap Kecamatan dilaksanakan kegiatan, seperti halnya yang dilaksanakan di Kecamatan Landasan Ulin menggelar jalan sehat yang diikuti ratusan peserta pada Minggu (28/4/2024).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Abdul Basid yang hadir dalam kegiatan itu, mengatakan, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin titip salam kepada seluruh masyarakat Landasan Ulin karena beliau tidak bisa berhadir, pasalnya ada kegiatan yang tidak bisa ditiggalkan.
Dalam sambutan mewakili Wali Kota, Abdul Basid menyampaikan pesan agar masyarakat Kota Banjarbaru terus menjujung tinggi kebersamaan dan silaturahmi.
“Pak wali minta maaf, karena tidak bisa berhadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau juga berpesan kita semua harus terus bersatu dan menjalin sikaturahmi antar sesama,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Abdul Basid menyampaikan bahwa setelah Banjarbaru ditetapkan sebagai ibu Kota Provinsi maka tantangan semakin besar.
“Penetapan Kota Banjarbaru sebagai ibu kota tentunya akan berdampak bagi perkembangan kota, salah satunya menjadi tujuan para investor untuk masuk ke Banjarbaru,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2022 lalu mencapai 496 persen, menurut dia, target indikator kinerja yang ditetapkan di sektor investasi di ibukota Kalsel itu sebesar Rp 130 miliar dan hasilnya akumulasi pada triwulan IV pencapaian menembus angka Rp 645,9 miliar.
“Dari hasil laporan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru telah menyentuh nilai Rp 645 miliar terhitung sejak akhir tahun 2022,” terangnya.
Ia menegaskan, dengan capaian itu membuktikan bahwa banyak investor yang membidik Kota Banjarbaru untuk menjalankan usahanya.
“Banjarbaru tidak mempunyai hasil alam, hanya menjual jasa, namun APBD setiap tahun terus meningkat. Itu menjadi salah satu indikator banyaknya investor yang masuk ke Banjarbaru semakin besar,” terangnya.
Selain itu, dampak lainnya adalah pertumbuhan penduduk, pasalnya menurut dia, setelah menjadi ibu kota maka akan menjadi daya tarik masyaralat luar tinggal di Banjarbaru.
“Pertumbuhan pemukiman seperti perumahan juga semakin tinggi, artinya banyak masyarakat luar yang ingin tinggal di Banjarbaru. Dengan begitu tentunya bisa memberikan dua dampak bagi pendapatan pajak bagi pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana, Raden Mitra mengatakan kegiatan tersebut untuk menyemarakkan rangkaian Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 25, Kecamatan Landasan ulin mengadakan kegiatan jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis.
“Untuk peserta adalah masyarakat umum dari Kecamatan Landasan Ulin, sementara layanan pemeriksaan kesehatan gratis didukung oleh Puskesmas Guntung Manggis, Guntung Payung dan Landasan Ulin Timur,” jelasnya.
